RK Janjikan Buka Opsi Bangun Venue Baru Setara JIS untuk Acara Internasional Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com -  Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) menjanjikan akan membuka opsi untuk membangun venue berskala internasional yang setara atau bahkan lebih baik daripada Jakarta International Stadium ( JIS ). Opsi ini diusulkan untuk memenuhi kebutuhan acara berskala internasional seperti seminar, konser, dan kegiatan lainnya di kota yang menyandang status kota global. “(Perbaiki JIS) atau membangun venue baru setara yang distandarkan internasional di sebuah tempat baru yang akses ke sananya jauh lebih mudah,” ujar Ridwan Kamil usai acara ‘Rembug Kota: Curhat Sehari-hari tentang Hidup di Jakarta' di Ganara Art, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024). RK menjelaskan, meski opsi ini baru dibuka kepada publik, tapi implementasinya akan dipertimbangkan lebih lanjut. Sebab, ia belum sempat memeriksa JIS secara langsung untuk menilai aksesibilitas dan tata kotanya. “Kalau tadi di JIS aksesnya belum memadai, nanti saya belum berkesempatan lah ya meneliti secara tata kotanya, tapi pasti kita akan sempurnakan,” lanjut dia. Sebelumnya diberitakan, konser penyanyi Bruno Mars pada hari pertamanya di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Rabu (11/9/2024) malam, meninggalkan sejumlah keluhan dari penonton. Masalah utama yang dihadapi adalah akses menuju Stadion JIS yang mengalami kemacetan parah dan maraknya parkir liar di sepanjang jalan. Karin (25), seorang pekerja perkantoran yang menyaksikan pertunjukan tersebut, mengungkapkan pengalamannya. "Gue ke JIS, itu parkir di parkir Kemayoran, lanjut naik ojek kurang lebih 1,5 jam, karena (jalanan) stuck ," ujarnya saat diwawancarai Kompas.com , Kamis (12/9/2024). Menurut Karin, kemacetan terus berlanjut saat mendekati stadion. "Jalan sempit, ditambah banyaknya parkir liar menjadi biang keladi kemacetan tersebut," katanya. Ia menduga, parkir liar terjadi karena tidak adanya area parkir resmi di Stadion JIS. "Jalan sempit, ditambah banyaknya parkir liar menjadi biang keladi kemacetan tersebut," ungkapnya. Kemacetan ini disebutkan masih berlanjut setelah konser selesai. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.