6 Fakta Debat Kamala Harris Vs Trump Bahas Ukraina hingga Gaza
Detik.com Jenis Media: Internasional
Harris menimpali komentar terakhir Trump dengan membalas bahwa tuduhan dirinya membenci Israel "sama sekali tidak benar". Harris menegaskan dirinya mendukung Israel sepanjang hidup dan kariernya.
Dalam debat yang sama, Harris menegaskan perang yang berkecamuk di Jalur Gaza harus diakhiri. Namun Harris juga menegaskan komitmen terhadap Israel yang merupakan sekutu dekat AS.
"Yang kita ketahui adalah perang ini harus diakhiri," tegas Harris, seperti dilansir Al Jazeera dan Indian Express.
"Perang ini harus segera diakhiri, dan cara mengakhirinya adalah kita membutuhkan kesepakatan gencatan senjata dan kita membutuhkan (pembebasan) para sandera. Oleh karena itu, kita akan terus berupaya sepanjang waktu untuk mewujudkan hal itu," cetusnya.
3. Harris Yakin Trump Jadi Bahan TertawaanHarris juga menyebut bahwa para pemimpin militer yang pernah bekerja dengan Trump menganggapnya sebagai "aib".
"Saya telah berkeliling dunia sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat dan para pemimpin dunia menertawakan Donald Trump," ungkap Harris.
"Saya telah berbicara dengan para pemimpin militer, beberapa di antaranya pernah bekerja dengan Anda, dan mereka mengatakan Anda adalah aib," ucap Harris sambil menoleh ke arah Trump yang berdiri di podium.
Pernyataan Harris itu juga merujuk pada klaim-kliam Trump yang disampaikan terkait kasus-kasus pidana yang menjerat dirinya, yang pernah disebut Trump sebagai "senjata" Departemen Kehakiman AS di bawah pemerintahan Biden.
4. Harris Singgung Masalah UkrainaHarris menuduh Trump gemar memanjakan orang-orang kuat seperti Putin. Dia juga menilai Trump akan "menyerah" jika menghadapi tekanan dari Putin, yang akan "memakan" Trump sebagai "makan siang".
"Putin akan duduk di Kyiv dengan matanya tertuju pada negara-negara Eropa lainnya, dimulai dengan Polandia," ucap Harris dalam debat capres melawan Trump.
"Seberapa cepat Anda akan menyerah demi kemurahan hari, dan apa yang Anda anggap sebagai persahabatan dengan apa yang dikenal sebagai seorang diktator yang akan memakan Anda untuk makan siang," sebut Harris.
Menurut kamus Merriam-Webster, idiom "memakan seseorang atau sesuai untuk makan siang" bisa berarti mengalahkan seseorang atau sesuatu dengan sangat buruk.
Dalam debat capres ini, Harris juga menilai Trump mudah dimanipulasi oleh beberapa "pemimpin terburuk di dunia". Dia bahkan mengatakan bahwa para pemimpin dunia selama ini menertawakan Trump.
"Saya telah berkeliling dunia sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat dan para pemimpin dunia menertawakan Donald Trump," ungkap Harris.
Sentimen: negatif (88.6%)