Sentimen
Positif (99%)
15 Sep 2024 : 05.58
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Cilandak

Partai Terkait

kader PDIP Jakarta tak bawa politik identitas

15 Sep 2024 : 05.58 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Pramono Anung saat konsolidasi bersama para kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) se- Kota administrasi Jakarta Selatan di Gelanggang Olahraga Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024). Foto: Rir Pramono Anung: kader PDIP Jakarta tak bawa politik identitas Dalam Negeri    Nandang Karyadi    Sabtu, 14 September 2024 - 18:21 WIB

Elshinta.com - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung memberikan pesan kepada para kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan se-kota Jakarta Selatan agar tidak membawa isu politik identitas saat kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

“Yang pertama jangan pernah membawa politik identitas, etnisitas dan agama yang kemudian menyinggung orang lain,” katanya saat konsolidasi bersama para kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) se- Kota administrasi Jakarta Selatan di Gelanggang Olahraga Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).

Pramono menegaskan PDIP memiliki cara berpolitik yang santun dengan mengajak hingga merangkul masyarakat tanpa menyinggung pihak manapun.

“Kita berpolitik dengan santun, merangkul, mengajak, meminta dan memohon. Bahkan kalau kita disakiti, senyum aja. Nggak penting, toh kita disakiti juga, nggak membuat kita miskin. Tidak bikin kita nggak Bahagia. Nggak bikin kita tidak solid kan,” tegas bakal calon gubernur Jakarta ini.

Mantan Sekretaris Kabinet ini yakin kader PDI-P di Jakarta dapat bersinergi dan tetap menjaga solidaritas demi memenangkan pasangan Pramono Anung- Rano Karno pada Pilkada Jakarta yang akan datang.

“Saya akan meminta kepada seluruh partai struktural dari DPC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting bekerja bersama-sama. Nggak mungkin yang namanya Mas Pram-Bang Doel menang tanpa saudara-saudara sekalian,” terang Pramono.

Selain merangkul masyarakat dengan memperkuat akar rumput. Pramono juga memanfaatkan media sosial sebagai strategi kemenangannya.

“Maka yang perlu kita lakukan sekarang ini, rangkul masyarakat (dengan) memperkuat akar rumput, dekati dari hati ke hati. Dan juga jangan lupa gunakan media sosial karena kini eranya telah berubah," pesannya.

Bahkan Pramono berencana akan lebih aktif lagi dalam menggunakan media sosial. Sebab selama ini, Pramono menggunakan akun media sosial hanya untuk berbagi tentang kehidupan pribadinya. (Rir/Ter)

 

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.1%)