Lumajang (beritajatim.com) – Perayaan Gerebeg Suro dalam rangka menyambut 1 Suro atau 1 Muharram di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (7/7/2024)

Pertunjukan acara dimulai dengan sambutan dan pembukaan acara Lumajang Mbiyen yang dipimpin oleh PJ Bupati Lumajang, Indah Wahyuni.

Indah menyatakan harapannya bahwa event ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal, luar daerah, maupun mancanegara, terutama karena diselenggarakan tepat di lokasi wisata pemandian alam Hutan Bambu.

“Potensi festival grebeg suro atau agenda lain diharapkan mampu memajukan umkm di sekitarnya” ungkap Indah Wahyuni

Pertunjukkan dilanjutkan dengan tarian Bedhoyo oleh 20 remaja gadis yang memegang 32 tumpeng dari beragam hasil bumi serta sebuah kepala kerbau yang nantinya akan dikubur.

Kepala Desa Sumbermujur, Yayuk Sri Rahayu, menjelaskan bahwa perayaan ini merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan atas hasil bumi yang baik.

“Perayaan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur terhadap tuhan karena telah diberikan hasil bumi yang baik” ungkap Kepala Desa Sumbermujur Yayuk Sri Rahayu.

Setelah doa dipanjatkan, ribuan warga langsung berebut dan melempar hasil bumi Gerebeg Suro. Terlihat dua orang hampir terlibat dalam perkelahian, namun akhirnya berhasil dipisahkan.

Pada acara Lumajang Mbiyen, PJ Bupati Lumajang juga berharap agar Kabupaten Lumajang semakin dikenal oleh masyarakat luas, bahkan hingga mancanegara, dengan menyoroti keberadaan Tumpak Sewu yang menarik wisatawan asing.

“Harapannya menjadi daya tarik dan potensi wisata untuk mancanegara. Lalu Berkembang di sektor ekonomi melalui potensi pariwisata, kuliner, dan eksistensi kearifan lokal” tutup Indah Wahyuni. (Vid/ted)