Surabaya (beritajatim.com) – Warga Krembangan Jaya Utara, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Surabaya, harus menghadapi situasi sulit menjelang pergantian Tahun Baru Muharram 1446 Hijriyah.

Mereka terpaksa begadang hingga tengah malam untuk mendapatkan air bersih dari truk tangki yang disediakan PDAM.

Hal ini disebabkan oleh perbaikan dan pergantian pipa di Jalan Indrapura dan Parang Klitik yang dimulai sejak Minggu (7/7/2024) pagi dan diperkirakan baru selesai pada hari Rabu (10/7/2024).

“Masya Allah, ini Surabaya ya,” keluh Imam Syafi’i, Anggota Komisi A DPRD Surabaya, saat melihat langsung kondisi warga yang harus berjuang mendapatkan air bersih.

Situasi ini sangat memprihatinkan karena warga harus bekerja keesokan harinya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Antrean panjang di tengah malam menjadi pemandangan yang tak terhindarkan.

“Padahal mereka besok pagi harus bekerja agar dapur tetap ngebul,” ujar mantan jurnalis kawakan ini.

Warga berharap perbaikan pipa dapat segera diselesaikan agar mereka dapat kembali menikmati akses air bersih dengan normal.

PDAM Surabaya telah berupaya menyediakan truk tangki sebagai solusi sementara, namun hal ini belum sepenuhnya mengatasi kesulitan yang dihadapi warga.

Pihak terkait diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan memberikan informasi yang jelas kepada warga mengenai perkembangan situasi.

Sementara itu, warga Krembangan Jaya Utara tetap berusaha sabar dan saling membantu dalam menghadapi situasi ini.

“Semoga mas, kondisi ini segera membaik dan dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. [asg/aje]