Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tulungagung, Yogyakarta, Magetan
Tokoh Terkait
Kena Tipu Secaba Polri Rp370 Juta, Pedagang Sate Magetan: Pelaku Ngaku Kenal Kapolda
Beritajatim.com Jenis Media: Nasional
Magetan (beritajatim.com) – Nasib pilu Etik Ekawati (42) warga Desa Belotan Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Ibu tiga anak itu harus menanggung pilu usai tertipu total R370 juta oleh Oto Ari Wibowo (35) warga Desa Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.
Wanita yang membuka warung sate gule di rumahnya itu mengaku kenal Oto dari pelanggannya. Mereka pertama bertemu pada November 2022. Oto mengaku padanya jika dia adalah seorang dukun.
Lama kelamaan, Etik pun bercerita soal putra pertamanya yang sudah lulus sekolah. Dia ingin anaknya jadi anggota Polri. Singkat cerita, Oto pun mengaku jika punya kenalan orang dalam di kepolisian. Bahkan, dia mengaku kenal dengan Irjen Toni Harmanto yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Kebetulan, pada tahun 2023, ada penerimaan calon Bintara Polri.
‘’Saya pun akhirnya percaya dengan perkataannya itu. Dan kemudian mulai transfer. Pertama kali saya transfer Rp17 juta. Kemudian, ya berlanjut terus. Di awal itu bilangnya, nanti bayar kalau anaknya sudah jadi. Namun, pas waktu tes itu malah udah diminta. Ga tahu ya, saya tahu-tahu manut saja gitu,’’ kata Etik saat ditemui di warungnya, Selasa (6/2/2024)
‘’Bilangnya kenal Pak Tomy Hermanto gitu kalau bilang ke saya. Tomy Hermanto ini katanya Kapolda gitu,’’ lanjutnya.
Etik yang saat itu tak lagi punya tabungan pun mengambil hutang di bank. Total hutangnya nyaris senilai dengan jumlah yang dia transfer ke pelaku. Dia sampai sedih, saat jatuh tempo, pegawai bank kerap menelepon. Sementara, penghasilannya sebagai pedagang sate kini juga tak tentu. Dia hanya bisa menangis jika tak ada cukup uang untuk membayar angsuran di bank.
‘’Satu bank itu angsurannya Rp 8 juta, nah ini (hutang) bank-nya ada dua. Saya sampai sedih. Saya heran kok tega bener gitu,’’ keluh Etik menahan tangis.
Dia pun mengharap jika nanti uangnya bisa kembali. Lantaran, duit itu bukan duitnya sendiri melainkan duit dari bank yang ditagih tiap bulannya. ‘’Ya harapannya uang bisa kembali gitu ya. Saya sama suami saya ya bisanya kerja ini. Hutangnya gak cuma di bang, termasuk ke tetangga juga,’’ katanya.
Sementara itu, putra pertama Etik masih menganggur di rumah. Pun, anak kedua dan ketiganya masih sekolah dan tentunya masih membutuhkan banyak biaya. Etik hanya bisa pasrah.
Sebelumnya, pria asal Tulungagung tipu rekrutmen bintara Polri, seorang warga Magetan jadi korban. Bahkan, duit Rp200 juta milik warga Magetan itu ludes. Kejadian tersebut berawal saat pihak kepolisian mendapatkan laporan dari korban yakni Etik Ekawati (42) warga Kecamatan Bendo, Magetan.
Putranya, hendak memasuki Sekolah Calon Bintara (Secaba) Polri. Kemudian, pelaku yakni Oto Ari Wibowo (35) Desa Batangsaren ,Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung yang mengetahui itu langsung menjanjikan agar putra korban bisa masuk Secaba Polri. Namun, ada uang yang harus dibayarkan.
Rekrutmen Gelombang II itu dibuka pada tahun 2023 lalu. Pun, setelah putra korban mengikuti serangkaian tes, nyatanya tetap tak bisa masuk. Sementara, korban sudah mentransfer sejumlah uang pada pelaku. Totalnya mencapai Rp370 juta karena selain biaya masuk, ada biaya lain yang dibayarkan. Merasa ditipu, korban pun langsung melaporkan kejadian itu pada Polres Magetan.
‘’Pihak Satreskrim pun melakukan pemeriksaan dan penelusuran. Hingga didapati pelaku berada di kawasan Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta. Tersangka dan barang bukti berupa buku rekening bank pun diamankan,’’ kata Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo.
Tersangka dikenai pasal 378 atau pasal 372 dengan hukuman maksimal empat tahun penjara. [fiq/ted]
Sentimen: negatif (99.9%)