Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Yamaha
Event: MotoGP
Tokoh Terkait
Rossi Kenang Rivalitas dengan Lorenzo di Yamaha, Bikin Tembok Pembatas di Garasi
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Valentino Rossi mengakui mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo hebat. Di luar itu, Rossi mengenang hubungan keduanya mengalami fase yang tidak bagus-bagus amat.
Lorenzo mengawali kiprahnya di MotoGP pada tahun 2008 bersama tim pabrikan Yamaha, yang saat itu sudah diperkuat oleh Rossi.
Dikutip Motosan, Sabtu (13/9/2024), Rossi menyebut tiga rival terberatnya. Kali ini Rossi tidak menyebut Sete Gibernau dan Marc Marquez.
"Dalam olahraga ini terdapat persaingan, dan bukan suatu kebetulan bahwa saya telah berkompetisi dalam tiga balapan terpenting dalam karir saya melawan tiga rival terbesar saya," buka Rossi.
"Yang tahun 2004 adalah Biaggi, Stoner tahun 2008, dan Lorenzo tahun 2009. Karena Lorenzo termasuk salah satu yang menempati podium sebagai lawan saya," tambahnya lagi.
Kehadiran Lorenzo mulai memercikkan friksi dengan Rossi. Keduanya mulai berseteru pada 2009, bahkan hubungan keduanya juga tidak harmonis. Dikabarkan ada dinding pemisah yang didirikan di tengah-tengah garasi Yamaha kala itu.
"Pada tahun 2008 mereka memasukkan Jorge Lorenzo ke dalam garasi,dan saya jelas tidak terlalu senang karena dia adalah salah satu orang yang melaju sangat cepat.
"Jadi katakanlah Lorenzo bukan orang yang baik, atau setidaknya dia bukan orang yang baik saat ada balapan. Katakanlah keramahannya bukanlah kelebihan terbesarnya. Jadi, perbedaan besarnya adalah Lorenzo pada tahun 2008 memiliki Michelin, dan saya memakai Bridgestone. Jadi kami berpisah sedikit di dalam garasi. Dalam tiga balapan pertama, dia menempati posisi kedua, kedua, pertama," ungkap Rossi.
Pada 2009, FIM mengumumkan penggunaan ban tunggal untuk ajang MotoGP. Kesempatan untuk menjadi satu-satunya ban yang digunakan pada ajang MotoGP, Bridgstone lalu menjadi pilihan.
"Tahun 2009 telah tiba, dan dia juga memakai Bridgestone. Saya memasang tembok di dalam kotak, karena saya tidak ingin dia melihat data saya, itu adalah kontroversi besar. Tapi masalah tembok itu lebih dari segalanya sehingga dia tidak akan melihat data saya, hanya saja ini menimbulkan banyak kontroversi. Tapi ini penipuan besar, karena banyak menimbulkan kontroversi dan pada akhirnya data saya pun ikut ke dia, sama seperti saya juga melihat datanya," tambah Rossi.
Kalau ada seri GP paling dramatis dengan Lorenzo, bagi Rossi adalah MotoGP Catalunya 2009.
Melalui sebuah proses salip-menyalip nan dramatis di akhir lomba, Valentino Rossi akhirnya berhasil menjuarai MotoGP Catalunya dengan mengungguli rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
"Pada akhirnya, suasana di dalam garasi sangat sulit. Semuanya akan meledak, dan setelah balapan itu kami bertengkar dengan seluruh anak buah Lorenzo selama berbulan-bulan.Namun, saya harus mengatakan bahwa Lorenzo hebat," kata Rossi.
Keduanya dulu memang rival, tapi kini sudah berdamai. Jorge Lorenzo kini juga sudah menjadi temannya. Bahkan X-Fuera juga diundang dalam gelaran balap di kampung halaman The Doctor, Tavullia, Italia.
(riar/dry)
Sentimen: positif (76.2%)