Blitar (beritajatim.com) – Mujiono, petugas kebersihan asal Kelurahan Pakunden Kota Blitar meninggal dunia usai tersambar Kereta Api (KA) Malabar. Pria berusia 47 tahun tersebut tersambaR KA saat sedang memilah-milah sampah.

Dari keterangan keluarga, Mujiono memang mengalami gangguan pendengaran. Sehingga diduga korban tidak mendengar suara KA Malabar yang melintas, hingga akhirnya tersambar.

“Korban ini mengalami gangguan pendengaran sehingga tidak menyadari kalau ada kereta melintas,” ungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setyo Pambudi, Senin (8/7/2024).

Mujiono sehari-hari memang bekerja sebagai petugas kebersihan keliling. Saat kejadian diduga korban tengah memilah sampah yang baru saja diambilnya.

“Setiap hari memang korban ini bekerja petugas sampah keliling saat kejadian korban itu sedang memilih sampah,” terangnya.

Korban yang tidak menyadari datangnya kereta api pun langsung tersambar. Mujiono terpental ke pinggir rel KA

Petugas sampah tersebut pun meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban pun langsung dibawa pulang ke rumah duka. Pihak keluarga pun tidak menghendaki dilakukan autopsi.

“Langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi,” tutupnya. (owi/beq)