Soal Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta, Sekjen Gerindra: Upaya Sia-sia... Penulis JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengimbau warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024, tepatnya saat pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) Jakarta. Hal itu dikatakan Muzani menanggapi perihal munculnya fenomena gerakan mencoblos tiga pasangan calon (paslon) pada Pilkada Jakarta 2024. Dia pun menyebut, upaya untuk melakukan golput (golongan putih/tidak memilih) pada Pilkada Jakarta, merupakan hal yang sia-sia. Sebab, rakyat jadi tidak bisa menentukan sendiri pemimpin yang akan memimpinnya selama lima tahun ke depan. “Upaya untuk melakukan golput atau dengan cara apa pun yang dianggap tidak mensahkan suara, menurut saya, hanya upaya sia-sia yang tidak akan menentukan masa depan Jakarta yang lebih baik,” kata Muzani pada Jumat (13/9/2024), dikutip dari Kompas TV . Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya sehingga turut andil dalam menentukan masa depan daerah yang dulu berstatus ibu kota negara tersebut. “Kami berharap upaya untuk menentukan masa depan Jakarta adalah upaya yang dilakukan dengan cara kesadaran yang tinggi, upaya yang dilakukan dengan harapan akan terciptanya pemimpin yang lebih baik,” ujar Muzani. “Karena itu, kami berharap masyarakat Jakarta akan menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 27 november 2024 yang akan datang,” katanya melanjutkan. Lebih lanjut, Muzani mengingatkan kembali perihal makna demokrasi yang memberikan kebebasan kepada para pemilih untuk menentukan pilihannya dalam konteks pemilihan umum atau pilkada . “Setiap pemilihan yang dipilih oleh pemilih, dalam hal ini rakyat, kami sangat menghormati, kami sangat menjunjung tinggi karena kami berkeyakinan siapa pun pilihannya, apa pun yang dipilih itu adalah kata hati yang diungkapkan melalui kotak suara,” ujar Muzani. Sebagai informasi, baru-baru ini muncul gerakan mencoblos tiga paslon pada Pilkada Jakarta 2024 . Gerakan tersebut muncul karena sejumlah orang menilai paslon yang berlaga Pilkada Jakarta tidak mewakili aspirasi warga. Adapun Pilkada Jakarta 2024 bakal diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Pertama, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan didukung Partai Hanura. Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung dan didukung belasan partai politik yaitu Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, Demokrat, Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gelora, Prima, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Perindo, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Garuda. Ketiga, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju Pilkada Jakarta 2024 melalui jalur independen. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.