Sentimen
Positif (93%)
13 Sep 2024 : 19.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Bogor, Depok, Tanah Abang

Tokoh Terkait

Ridwan Kamil Terima 10 Keluhan Penyandang Disabilitas, Janji Carikan Solusi di Jakarta Megapolitan 13 September 2024

13 Sep 2024 : 19.27 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Ridwan Kamil Terima 10 Keluhan Penyandang Disabilitas, Janji Carikan Solusi di Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK), mengaku menerima 10 keluhan dari para penyandang disabilitas mengenai berbagai masalah yang mereka hadapi di Jakarta. “Tugas pemimpin kan menyelesaikan problem warganya. Tadi ada sepuluhan curhat, ada sepuluh problem yang harus saya selesaikan,” kata Ridwan Kamil saat memberi keterangan di Gedung Azalia Hall, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024). Salah satu masalah yang dikeluhkan adalah hilangnya pramusapa di sejumlah transportasi umum, yang membuat penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia kesulitan mendapatkan bantuan ketika berada di halte atau stasiun. “Ada curhatan tentang transportasi, hilangnya istilahnya mereka pramusapa, sehingga mereka kesulitan, ibu hamil, orang lanjut usia (lansia), disabilitas, enggak ada yang menolong waktu interaksi menuju busnya dari haltenya,” jelas RK. Peserta audiensi juga menyoroti penggunaan lift di halte atau stasiun yang sering dipakai oleh masyarakat umum, sehingga penyandang disabilitas kesulitan mengakses fasilitas tersebut. Mereka berharap masyarakat bisa lebih berempati. “(Curhat) dari seorang anak masih merasakan ada pem- bully -an, ejek-mengejek terhadap golongan disabilitas. (Mereka) ingin Jakarta lebih humanis, kira-kira menghormati mereka-mereka yang berbeda ability -nya,” tambah RK. Selain itu, penyandang disabilitas meminta agar program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dipertahankan, dan subsidi khusus diperluas untuk transportasi seperti MRT. Ridwan Kamil berjanji akan mempelajari setiap masalah yang disampaikan dan mencari solusi terbaik. RK juga menyampaikan komitmennya untuk memperluas jangkauan transportasi umum hingga ke daerah-daerah penyangga Jakarta, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi. “Ada tugas dari Jakarta untuk mengurusi aglomerasi sehingga nanti transportasi ini meluas menjangkau ke Bogor, Depok, Bekasi, tidak hanya di Jakarta,” ujar dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (93.9%)