Tuban (beritajatim.com) – Sebuah kios di pasar Desa Prambonwetan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban hangus terbakar, Senin (8/7/2024). Kebakaran itu diduga arus pendek listrik atau korsleting. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta.

Salah satu saksi, Arif Harunnain (33), mengatakan dirinya mengetahui ada percikan api yang merembet ke bangunan sebelah pojok utara pasar. “Dari situlah terjadi kebakaran,” kata Arif.

Kapolsek Rengel Iptu Khoirul Ahmad membenarkan adanya kebakaran tersebut. Menurut Kapolsek, salah satu kios yang terbakar adalah milik Masruin (55) warga Desa Kedungrejo Kecamatan Plumpang. Kios itu berukuran 16×4 meter.

“Sebelum terbakar, kios yang terdiri dari empat lokal milik Masruin ini sempat beroperasi hingga pukul 11.30 WIB,” terang Kapolsek Rengel.

Setelah kios ditutup, pemilik kembali pulang ke rumah. Nah, selang dua jam kemudian, warga sekitar melihat kepulan asap muncul dari dalam pasar. “Kemudian, saksi meminta bantuan warga yang lain untuk membantu memadamkan api,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban, Gunadi mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh arus pendek yang menimbulkan percikan api. Lalu merembet ke barang-barang yang ada di dalam kios sehingga semakin membesar.

“Kami mengerahkan 5 orang personel berikut 2 unit fire truck. Masing-masing dari Pos Rengel dan Mako Damkar,” ujar Gunadi.

Setibanya di lokasi, petugas Damkar bersama personel kepolisian, TNI serta warga bahu membahu memadamkan kobaran api yang sudah melalap hampir seluruh bangunan. “Api pokok berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.05 WIB dan dilanjutkan upaya pembasahan,” pungkasnya. [ayu/suf]