Sentimen
Positif (49%)
8 Jul 2024 : 19.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Bojonegoro

Tokoh Terkait

Sepanjang Januari-Juni 2024, Ada 51 Kejadian Terserempet Kereta Api di Daop 8

9 Jul 2024 : 02.38 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Bojonegoro (beritajatim.com) – Sepanjang Januari hingga Juni 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah terjadi 51 kejadian KA terserempet. Dengan rincian kereta api (KA) terserempet kendaraan sebanyak 28 kejadian, dan KA terserempet pejalan kaki 23 kejadian.

Sementara itu, periode yang sama di tahun 2023 terdapat 53 kejadian, yakni 25 kejadian KA terserempet kendaraan dan 28 kejadian KA terserempet orang. Dengan kejadian itu, PT KAI Daop 8 Surabaya mengaku akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Itu untuk memahami pentingnya menjaga keselamatan bersama, dengan waspada dan berhenti untuk memastikan tidak ada KA yang melintas, serta tidak melakukan aktifitas di jalur KA,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Senin (8/7/2024).

Selain itu, untuk menjaga keselamatan perjalanan KA di wilayahnya, juga telah melakukan penutupan perlintasan sebidang tanpa penjaga, melakukan sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang, serta memasang spanduk waspada di perlintasan sebidang yang dijaga oleh swadaya.

Luqman Arif, menegaskan, bahwa KAI Daop 8 Surabaya menjadikan atensi serius terkait dengan keselamatan perjalanan kereta api. Untuk itu, pihaknya terus memberikan edukasi berupa sosialisasi kepada masyarakat baik di lokasi perlintasan sebidang, sekolah, bahkan secara musyawarah bersama tokoh masyarakat setempat.

“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan juga keselamatan masyarakat,” terangnya.

Dikatakannya, pada tahun 2024 ini, KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan kegiatan sosialisasi sebanyak 118 kali, yang terdiri 98 kali di perlintasan sebidang di wilayah Daop 8 Surabaya, dan 20 kali di sekolah.

Sosialisasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti Dinas Perhubungan setempat, komunitas railfans, dan juga Pemerintah Daerah setempat. Materi yang disampaikan oleh KAI Daop 8 Surabaya saat memberikan sosialisasi dikemas sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh pendengar, khususnya murid sekolah.

Seperti halnya jumlah KA yang melintas setiap hari, kecepatan KA dan jarak yang dibutuhkan untuk berhenti, yang harus dilakukan saat akan melewati perlintasan sebidang, bahaya beraktifitas di Jalur KA, serta akibat yang ditimbulkan.

Selain sosialisasi, KAI Daop 8 Surabaya juga melakukan upaya lain, yakni menutup cikal bakal perlintasan sebidang dan juga memasang banner di perlintasan sebidang yang dijaga swadaya.

Adapun cikal bakal perlintasan sebidang yang dibongkar ini merupakan perlintasan sebidang yang dibuat oleh masyarakat dengan bahan seadanya, seperti menyusun batu rel atau benda lainnya sehingga kendaraan kecil dapat melewati rel dengan mudah. [lus/kun]

Sentimen: positif (49.2%)