Sentimen
12 Sep 2024 : 20.29
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Tangerang
Tokoh Terkait
Airin Sempat "Nyesek" Saat Tak Diusung Golkar di Pilkada Banten Regional 12 September 2024
Kompas.com Jenis Media: Regional
12 Sep 2024 : 20.29
Airin Sempat "Nyesek" Saat Tak Diusung Golkar di Pilkada Banten
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com-
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan,
Airin
Rachmi Diany, mengaku sempat merasa "nyesek" ketika Partai
Golkar
tidak mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten.
Sebelum akhirnya kembali mendukung Airin dan Ade Sumardi, Golkar awalnya memilih untuk mengusung Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah sebagai calon mereka.
Airin menjelaskan, perasaan tersebut timbul karena selama hampir dua tahun ia sudah berkeliling Banten, bertemu masyarakat bersama pengurus Golkar di provinsi itu.
Selain itu, organisasi sayap partai tersebut juga turut serta memperkenalkan dirinya kepada calon pemilih.
Namun, ketika Golkar tidak lagi mendukungnya, Airin merasa kehilangan dukungan dari mereka yang sebelumnya selalu bersamanya dalam perjalanan keliling Banten.
"Rasanya tuh eneg, nyesek saja gitu. Kok tiba-tiba saya enggak boleh pakai ya teman-teman ini untuk bergerak, jadi kan kebayang," ungkap Airin saat berbincang dalam program
GASPOL
! di Redaksi
KOMPAS.com
.
Airin juga mengakui bahwa tingkat keterpilihannya yang mencapai 70 persen dalam
Pilkada Banten
, berdasarkan survei, bukanlah hasil kerjanya sendiri, melainkan berkat dukungan dari kader dan pengurus Golkar tingkat lokal.
"Itu bukan kerja saya sendiri tentu, ada kerja-kerja Partai Golkar secara berjenjang," jelasnya.
"Terus tiba-tiba saya enggak diusung sama Partai Golkar, rasanya gimana ya?" tambahnya.
Rasa "nyesek" tersebut, menurut Airin, juga muncul saat dirinya menahan tangis setelah dideklarasikan sebagai bakal calon gubernur Banten oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDI-P
) di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu (25/8/2024).
Ia diusung bersama Ketua DPD PDI-P Banten yang juga mantan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi.
Namun, tak lama kemudian, Partai Golkar berbalik arah dan kembali memberikan dukungannya kepada Airin.
Dukungan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia. Meskipun Airin tidak menanyakan alasan di balik keputusan Golkar kembali mendukungnya, ia hanya merasa bersyukur.
Selengkapnya saksikan di tayangan GASPOL!
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (95.5%)