Toyota Avanza remuk usai tertimpa kontainer dari truk yang gagal nanjak hingga sebabkan tiga orang tewas. Ini pelajaran penting dari insiden tersebut.

Nahas betul kejadian yang dialami Toyota Avanza BK 1671 QA di Asahan Sumatera. Mobil yang ditumpangi satu keluarga itu tertimpa kontainer truk saat tengah melakukan perjalanan dari Pekanbaru menuju rumahnya di Tanjungbalai.

Dikutip detikSumut, kejadian bermula saat truk kontainer tidak kuat menanjak saat melintas di Sumatera (Jalinsum) yang di Desa Pulau Maria, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Truk kemudian melorot dan muatannya menimpa Avanza yang ditumpangi empat orang tersebut.

"Truk kontainer dari dari arah Labuhanbatu menuju Medan tepatnya di Tanjakan Sibayak truk ini tidak kuat melewati (tanjakan) lalu mundur dan sempat menabrak dua kendaraan di belakangnya. Satu bisa melepaskan diri satunya lagi tertimpa," kata Kasat Lantas Polres Asahan AKP Dwi Himawan Candra.

Akibat kejadian itu, Dwi Himawan mengungkap tiga korban dari mobil yang tertimpa kontainer truk itu meninggal dunia di tempat. Sedangkan satu lainnya sempat terjepit namun berhasil menyelamatkan diri. Saat ini, polisi masih menahan sopir kontainer peti kemas untuk diperiksa dan dilakukan penyelidikan.

Insiden muatan kontainer truk menimpa mobil hingga penyek bukan kali pertama terjadi. Belum lama ini, Hyundai Creta juga sempat tertimpa kontainer truk hingga remuk. Kejadiannya pun mirip, bermula dari truk yang gagal nanjak dan mundur hingga mengenai beberapa kendaraan.

Hyundai Creta menjadi korban paling parah lantaran kondisi mobil penyek. Beruntung pengemudi Hyundai Creta selamat dan berhasil dievakuasi dalam kondisi mobil sudah nyaris gepeng.

Dari dua insiden di atas ada pelajaran penting yang bisa dipahami untuk menghindari insiden serupa terulang. Pentingnya untuk menjaga jarak saat berada di sekitar kendaraan besar seperti truk. Sebisa mungkin hindari ada di belakang truk, apalagi dalam kondisi menanjak.

"Nggak ada rumus lain selain jaga jarak aman, berapa meter? Tergantung panjang dan sudut tanjakan, usahakan truk tersebut sudah ada di ujung tanjakan yang rata baru kendaraan di belakangnya mengikuti," kata praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana saat dihubungi belum lama ini.

Sony menambahkan, saat berada di jalur menanjak dan di belakang truk, untuk menjaga keamanan sebaiknya memang tidak mengekor persis di belakangnya.

"Nggak banyak pilihannya kalau mau aman, pilihannya cuma 2 tunggu truk tersebut sampai di atas atau pindah jalur. Nah tunggu di posisi bawah atau menepi di bahu, memang konsekuensinya banyak yang ngelakson tapi itu lebih baik," tutur Sony.