Sentimen
Negatif (93%)
12 Sep 2024 : 19.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: korupsi

Ketua KPK: Lebih Mudah Ormas Temui Jokowi daripada Pimpinan KPK

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Metropolitan

12 Sep 2024 : 19.27

Bisnis.com, BOGOR - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango berkelakar soal sulitnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membicarakan agenda pemberantasan korupsi. 

Nawawi menceritakan bahwa selama lima tahun menjabat tidak pernah diundang oleh Kepala Negara untuk membicarakan KPK. Dia pun berkelakar pernah mengirimkan satu tautan berita ke rekannya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, soal pertemuan Jokowi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). 

"Saya pernah bercanda dengan Pak Alex, saya kirimi satu link pemberitaan. 'Pak Alex, lebih mudah Ormas ya ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK'. Lima tahun kami di sana, tidak pernah sekalipun kami diundang untuk membicarakan KPK," ucapnya saat diskusi media di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024). 

Nawawi pun mempersilakan kepada peserta acara, yakni insan KPK dan awak media untuk menafsirkan hal tersebut. Menurutnya, pimpinan KPK bahkan beberapa kali mengajukan permohonan untuk menghadap. 

"Seorang pemimpin negara yang tidak pernah mengundang. Bukan hanya mengundang, kami itu ada beberapa kali mengajukan permohonan untuk menghadap. Satu kali aja itu dipenuhi kaitannya dengan rencana penyelenggaraan Hakordia [Hari Antikorupsi Sedunia], pada waktu itu. Satu kali," tutur mantan hakim itu. 

Adapun momen lain pimpinan KPK, lanjut Nawawi, bisa bertemu Jokowi adalah saat Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ditunjuk menjadi pimpinan menggantikan Lili Pintauli Siregar. 

Setelah itu, berdasarkan pengakuan Nawawi, Presiden tidak pernah lagi memanggil mereka. Justru yang dipanggil adalah Dewan Pengawas KPK. 

Adapun pimpinan KPK 2019–2024 itu menyebut akhirnya bertemu dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto untuk membahas soal koordinasi dan supervisi yang dinilai tidak berjalan dengan baik. Seluruh pimpinan hingga deputi diajak. 

Pertemuan itu berhasil digelar namun hasilnya tidak kunjung dilaksanakan sampai dengan saat ini. 

Sentimen: negatif (93.8%)