Diduga Terjerat Masalah Ekonomi, Oknum Marbut Masjid di Duren Sawit Bawa Kabur Ambulans Megapolitan 12 September 2024
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
12 Sep 2024 : 19.56
Diduga Terjerat Masalah Ekonomi, Oknum Marbut Masjid di Duren Sawit Bawa Kabur Ambulans
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– YA (36), seorang oknum
marbut
Masjid Raya Al-Kusuf, Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga membawa kabur mobil ambulans karena terjerat masalah ekonomi.
"Kayaknya ada persoalan ekonomi yang sedang dihadapi oleh yang bersangkutan, sehingga mungkin dia melakukan tindakan-tindakan yang kurang pantas," kata Ketua Yayasan Masjid Raya Al-Kusuf, Remolda, kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).
YA, yang telah bekerja di masjid tersebut sejak 2018, mulai menunjukkan perilaku aneh dalam dua tahun terakhir.
"Kesehariannya baik-baik saja. Tapi satu sampai dua tahun ini ada pelaku-pelaku yang menurut kami agak menyimpang," tambah Remolda.
Dari informasi yang diperolehnya, Remolda mendengar bahwa YA terjerat utang pinjaman online dan terlibat judi online.
"Saya dengar seperti itu. Saya bilang ke orang-orang yang saya selidiki, jangan bohong. Berat jadi saksi. Ini menambah keyakinan kami ada sesuatu sehingga ia bisa melakukan hal yang tidak patut," ujar Remolda.
YA bersama istri dan empat anaknya membawa kabur ambulans pada 22 Agustus 2024 sekitar pukul 01.00 WIB. Awalnya, pihak yayasan mengira YA meminjam mobil tersebut untuk keperluan mendesak.
Namun, setelah lima hari dan YA sulit dihubungi, pihak yayasan memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Duren Sawit pada 27 Agustus 2024.
"Pengurus Yayasan Masjid Al Kusuf melakukan pertemuan dan memutuskan bahwa persoalan ini harus dilaporkan ke pihak kepolisian," jelas Remolda.
Informasi sementara yang diperoleh Remolda menunjukkan bahwa YA berada di Medan, dan plat nomor mobil ambulans sudah diganti.
"Saya dengar dia berada di Kota Medan. Stiker tulisan Masjid Raya Al-Kusuf dan ambulans sudah dicopot, sirinenya juga dicopot. Plat nomor Jakarta sudah diganti dengan nomor plat BK. Masalah kebenarannya, pihak kepolisian sudah tahu," kata Remolda.
Sementara itu, Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.
"Sudah diterima laporannya, kami sedang dalam penyelidikan maksimal," ujarnya.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (48.5%)