Sentimen
Negatif (96%)
12 Sep 2024 : 20.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Jatinegara

Tokoh Terkait

Sempat Ditolak Warga, Ridwan Kamil: Itu Kurang Koordinasi, Ujungnya Kan "Selfie" Sama Saya Megapolitan 12 September 2024

12 Sep 2024 : 20.17 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Sempat Ditolak Warga, Ridwan Kamil: Itu Kurang Koordinasi, Ujungnya Kan "Selfie" Sama Saya Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengatakan, penolakan dari warga saat dia bertemu dengan petinggi Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jakarta Timur terjadi karena hanya kurang kordinasi. "Ujungnya kan salaman, selfie sama saya, mendukung juga. Hanya gara-gara belum koordinasi di level RT-nya," ujar RK saat ditemui di Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (12/9/2024). Mantan gubernur Jawa Barat ini meminta awak media menjelaskan secara detail bahwa itu bukan termasuk penolakan, tetapi kurangnya koordinasi. "Jadi ada acara, koordinasinya belum 100 persen. Karena kurang koordinasi, jadi kurang lebih gitu," imbuhnya. Terlepas dari itu, Ridwan Kamil menanggapinya dengan santai. Baginya, penolakan dan penerimaan biasa terjadi dalam demokrasi. "Untuk saya, dalam alam demokrasi, ekspresi menyukai, tidak menyukai, menerima, menolak, biasa. Saya dan Pak Suswono punya niat baik, tidak asal datang tanpa permisi," jelasnya. Sebelumnya diberitakan, beberapa warga yang mengenakan kaus organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) sempat marah di dekat lokasi pertemuan antara Ridwan Kamil dan petinggi Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Peristiwa ini terjadi setelah Ridwan Kamil masuk ke dalam kantor Bamus untuk menemui sejumlah petinggi organisasi itu. "Gue orang Betawi asli, Bamus kagak pernah izin kalau bikin acara apa-apa. Gue lahir di mari dari zaman kakek gue dulu," ujar pria itu di depan kantor Bamus Betawi di Jalan Bekasi Timur IX, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024). Awalnya, dia hanya kesal. Namun, lama-lama pria ini dan temannya berteriak dengan nada tinggi hingga menarik perhatian anggota Bamus lainnya. Beberapa orang anggota Bamus sempat menarik pria yang berteriak itu pergi. Pengamatan Kompas.com , salah satu petinggi Bamus juga sempat menemuinya langsung. Saat itu, Ridwan Kamil masih berada di dalam gedung kantor Bamus. Lebih kurang 10 menit kemudian, Ridwan Kamil dan rombongannya berjalan menuju sebuah pendopo di samping kantor Bamus. Tidak ada teriakan lagi dari anggota ormas itu. Bahkan, setelah acara selesai dan Ridwan Kamil hendak meninggalkan lokasi, pria yang tadinya berteriak justru menyempatkan diri untuk foto bersama. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (96.2%)