Sentimen
Positif (88%)
11 Sep 2024 : 17.10
Partai Terkait
Tokoh Terkait

PKS Dulu Paling Vokal Tolak IKN, Kini Minta Dijaga, Warganet: Selamat atas Ketidakkonsistenannya

11 Sep 2024 : 17.10 Views 6

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dulu sangat vokal menolak IKN kini berubah pandangan.

Usai bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, partai yang disebut-sebut sebagai partai dakwah ini sekarang terang-terangan mendukung.

Hal itu tampak dari cuitan petinggi PKS, Mardani Ali Sera. Melalui akun @MardaniAliSera di X, dia meminta agar usulan terkait anggaran IKN dijaga akuntabilitas dan sustainabilitasnya.

"Otoritas IKN mencetak rekor sebagai mitra Komisi II yang mengajukan anggaran di atas Rp10 triliun. Usulan besar ini perlu dijaga akuntabilitas dan sustainabilitasnya," tulis Mardani, dikutip Rabu (11/9/2024).

"Di RDP kemarin, saya menyampaikan konsep city in the forest harus betul-betul terlaksana. Mulai dari keasriannya, keaslian baik kondisi alam hingga masyarakat adat wajib dijaga agar kita bisa menyatukan antara modernitas dengan tradisionalitas," sambung Mardani.

"Ekologi dan topografi juga perlu dijaga sehingga IKN city on the hill bisa menjadi rujukan dari banyak pihak," tandasnya.

Cuitan itu pun ramai dikomentari warganet. Umumnya kritikan tajam dialamatkan ke PKS yang dinilai tidak konstisten dengan perjuangannya selama ini.

"Pertama dalam sejarah, partai dakwah ga punya marwah 🙏," kata warganet di kolom komentar.

"dulu menolak sekarang menjaga: anda dan partai anda betul2 seperti air di daun talas😂," kritik lainnya.

"Cie udah dukung IKN. Selamat atas ketidakkonsistenannya. Akan dihukum oleh pemilihnya 2029. Catat," cuap lainnya.

Untuk diketahui, tiga tahun lalu Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tegas menolak Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) disahkan menjadi undang-undang.

Sentimen: positif (88.3%)