Surabaya (beritajatim.om)– Film berjudul Ipar Adalah Maut tak dinyana mendapatkan tempat tersendiri di hati penonton. Film garapan sutradara tenar Hanung Bramantyo ini awalnya sempat dibuat pesimis apakah film yang mengadaptasi dari kisah cerita viral dari Elizasyifa ini akan meledak seperti halnya series drama rumah tangga Layangan Putus.

Namun kekhawatiran ini terjawab sudah paling tidak film yang dilaunching 13 Juni 2024 ini telah berhasil meraup lebih dari 4 juta penonton.

Film ini mengadaptasi ari cerita viral berjudul Ipar Adalah Maut karya Elizasyifa. Film yang diproduksi oleh MD Pictures milik Manoj Punjabi ini dibintangi oleh Michelle Ziudith, Deva Mahenra dan pendatang baru Davina Karamoy.

Film dengan alur sederhana ini ternyata menarik perhatian penonton. Dalam film ini paling tidak ada satu tokoh yang mengaduk aduk emosi penonton dengan actingnya Deva Mahenra sebagai lelaki mapan yang alim dan kalem namun ternyata berselingkuh dengan adik iparnya sendiri.

Jutaan penonton yang telah menonton film ini juga didera rasa penasaran pada penamaan Aris sebagai lelaki penyelingkuh yang sama dengan tokoh Aris yang diperankan Reza Rahadian di Layangan Putus. Selain itu tokoh nama sang anak Raya juga sama dengan series Layangan Putus. Mengapa bisa demikian?

Melansir dari akun Instagram Hanung Bramantyo dirinya menjelaskan mengapa penamaan tokoh dalam film garapannya ini sama seperti series Layangan Putus.

“Banyak orang nanya ke saya kenapa laki laki yang memerankan tokoh ini namanya Aris sama seperti Layangn Putus ada juga nama Raya yang jadi anaknya kok kesannya nggak kreatif. Mengapa Namanya tidak pakai nama Parjo atau Abu Lahab saja,” ujar Hanung.

Hanung kemudian menjelaskan lagi bahwa nama yang ada di film ini memang berlatar belakang dari fllm yang trending sebelumnya yakni Layangan Putus.

“Jadi itu sebenarnya ide dari Pak Manoj Punjabi yang bikin film tidak mau diubah dari cerita asli. Pertanyaan ini juga saya sampaikan ke Pak Manoj ternyata nama itu memang sudah ada di konten TikTok-nya Mbak Eliza Syifa. Nama Aris, Nisa dan Raya ini memang ada dan nama ini diambil Ketika sedang viral viralnya,”

“Mungkin kalau saat itu yang viral nama Parjo semua cowok tentu ingin menjadi Parjo,” tambanhnya.

Hanung kemudian meminta maaf kepada pemilik nama Aris di seluruh Indonesia yang sudah terimbas emosi penonton gegara film Ipar Adalah Maut ini.

“Mohon maaf sebesarnya saya percaya sekali nama Aris ini merupakan nama indah, berkah dan setia pada pasangan. Semoga film ini bisa dimaknai lebih dalam bukan dari sekadar nama pemeran saja,’ tutupnya. [aje]