Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pontianak, Singkawang
Tokoh Terkait
Sidang Gugatan Mandala Shoji terhadap Hotel Golden Tulip, Saksi Ungkap Kejadian yang Tidak Mengenakkan Tamu
Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan
Pontianak, Beritasatu.com - Persidangan selebritas Mandala Shoji terhadap hotel Golden Tulip Pontianak, Kalimantan Barat resmi digelar, Rabu (11/92024). Persidangan ini buntut dari peristiwa dikeluarkannya barang pribadi milik Mandala Shoji dan istri dari kamar hotel itu pada 8 Desember 2023.
Sidang gugatan yang dipimpin hakim ketua, Arief Budiono didampingi dua hakim anggotanya, yakni Deni Ikhwan dan Indra Muharram dengan agenda pemeriksaan saksi digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Rabu (11/9/2024). Sidang itu diajukan Mandala Shoji atas perkara perbuatan melawan hukum oleh hotel Golden Tulip.
Salah seorang saksi yang dihadirkan penggugat, Melly Oktia Darni menceritakan kronologi pertikaian Mandalan Shoji dengan hotel Golden Tulip berdasarkan pengalamannya. Ia mengaku menginap di hotel yang sama dengan Mandala Soji. Kebetulan i ia menginap di hotel itu untuk menghadiri rapat kerja daerah Asosiasi Pengembang dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Dia bersama suaminya datang dari Sumatera Barat ke Pontianak untuk menghadiri kegiatan itu di hotel Golden Tulip sekaligus undangan pernikahan anak Ketua Apersi Kalbar.
"Kami datang tanggal 7 Desember, lalu menginap di Golden Tulip sampai 9 Desember 2023," ungkap Melly dalam persidangan.
Menurut Melly, pada 8 Desember 2023, dia bersama beberapa temannya pergi meninggalkan hotel menuju Kota Singkawang. Sebelum pergi, dia sempat menemui petugas pelayanan tamu untuk menanyakan mengenai batas akhir penyewaan kamar.
"Pelayanan tamu hotel mengatakan sampai 9 Desember 2023," katanya.
Namun saat tiba di Pontianak sekitar pukul 23.00 WIB dari Singkawang, Melly melihat telah terjadi keributan antara tamu peserta raker Apersi termasuk Mandala Shoji dengan manajemen hotel tersebut. Keributan dipicu oleh barang milik tamu dikeluarkan pengelola hotel tanpa izin.
"Saya juga mengalami hal yang sama. Awalnya, dari pengelola bilang pengelola barang saya dipindahkan ke kamar lain. Ternyata disimpan di dekat lobi," ujarnya.
Peristiwa itu menimbulkan kekecewaan Melly terhadap pengelola hotel tersebut. Pasalnya, pada saat kejadian hingga saat ini, manajemen hotel tidak pernah meminta maaf.
"Kami sempat tanya kenapa barang dikeluarkan tanpa izin. Namun, mereka tidak ada yang bisa jawab," katanya.
Melly mengatakan, atas tindakan pengelola hotel yang mengeluarkan barang milik tamu secara paksa menyebabkan beberapa koper rusak. Termasuk koper Mandala Shoji.
Sentimen: negatif (98.8%)