Francesco Bagnaia mengaku cukup puas menempati runner up MotoGP San Marino 2024. Bagnaia mengungkap alasan tidak bisa kejar Marquez yang jadi pemenang.

Soal jalannya balapan di Sirkuit Misano, Bagnaia mengakui Marc Marquez sangat sulit untuk dikejar setelah ada di posisi terdepan.

"Márquez menyalip saya dan saya mencari kesempatan untuk melewatinya; tapi tidak ada satu pun kecuali di Curvone, dan itu bukan tempat yang tepat untuk mencobanya," ujar Bagnaia dikutip dari Motosan, Senin (9/9/2024).

Baby Alien menyelesaikan 27 putaran dengan catatan waktu 41 menit 52,083 detik. Bagnaia menyentuh garis finis 3,102 detik lebih lambat dari Marc Marquez.

Sejatinya Bagnaia tidak mau ambil resiko usai disalip Marquez. Bagnaia lebih memilih main aman. Bagnaia juga belum seratus persen fisiknya pasca jatuhnya Aragon, yang fisiknya sampai ditiban motor Alex Marquez.

"Ketika saya melihat Bastianini tertinggal tiga atau empat detik dari saya, saya memutuskan untuk puas di posisi ke-2. Juga karena saya mengambil terlalu banyak risiko untuk mengikuti Marc. Sejak saat itu, itu adalah bencana, karena sebelumnya saya membalap sesuai keinginan saya, tetapi begitu saya kehilangan sedikit konsentrasi, rasa sakit datang. Untuk mengalahkan Márquez hari ini Anda harus 100% dan saya tidak (fit)," kata dia.

Tambahan 20 poin membuat Bagnaia mendekati posisi puncak dengan selisih 7 poin dari saingan utamanya, Jorge Martin. Martin sendiri hanya mampu finis di posisi ke-15 dan hanya mendapatkan tambahan 1 poin.

Seri ke-13 MotoGP sudah selesai. Balapan yang berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli ini dimenangkan oleh rider Gresini Racing Marc Marquez, melengkapi podium kedua dan ketiga ada duo pebalap Ducati Lenovo: Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.