Sentimen
Negatif (50%)
10 Sep 2024 : 20.40
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Apple

Kab/Kota: Alexandria

Internet Berubah Total, Nasib Google Segera Ditentukan

11 Sep 2024 : 03.40 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Jaksa Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) mengatakan Google melancarkan berbagai upaya untuk mendominasi industri periklanan online dengan mengontrol kompetitor dan pelanggan.

Hal ini diungkap saat memulai sidang anti-monopoli Google di Alexandria, Virginia, AS, pada Senin (9/9) waktu setempat.

Jaksa mengatakan Google saat ini mendominasi infrastruktur teknologi yang mendanai aliran berita dan informasi pada beragam situs melalui lebih dari 150.000 penjualan iklan online setiap detiknya.

Untuk mengamankan posisinya, jaksa menyebut Google menggunakan taktik monopoli klasik dengan menyingkirkan kompetitor melalui akuisisi, 'memaksa' pelanggan untuk menggunakan produknya, hingga mengontrol bagaimana transaksi terjadi di pasar iklan online.

"Google berada di posisi ini bukan karena mereka besar. Mereka di sini karena menggunakan kapasitasnya untuk menghancurkan kompetitor," kata Julia Tarver Wood, jaksa untuk divisi anti-monopoli DOJ, dalam pernyataan pembukanya, dikutip dari Reuters, Selasa (10/9/2024).

Hakim Pengadilan Distrik AS Leonie Brinkema mendengarkan berbagai testimoni tersebut dan akan menetapkan keputusan setelah persidangan beberapa pekan ke depan rampung.

Kepala pengacara Google, Karen Dunn, mengatakan DOJ menggunakan basis 'sejarah kuno' dalam kasus ini, yakni ketika Google masih berupaya membuat tool-nya bisa terhubung ke para kompetitor.

Saat ini, tool Google diklaim bisa digunakan para kompetitor. Ia juga mengatakan Google menghadapi kompetisi yang kuat dengan perusahaan teknologi lain seperti Amazon dan Comcast, sebab pengeluaran iklan digital beralih ke aplikasi dan layanan streaming video.

"Kasus ini seperti kapsul waktu yang jika pecah dan dibuka, Anda akan menemukan BlackBerry, iPod, dan kartu Blockbuster Video," kata dia.

Dunn meninggalkan ruang sidang setelah menyampaikan pernyataan pembukanya. Ia bersiap untuk mendampingi Wakil Presiden AS Kamala Harris dalam debat televisi dengan mantan Presiden AS Donald Trump pada Selasa ini waktu setempat.

Dalam persidangan, jaksa menunjukkan bukti-bukti Google menggunakan posisi dominannya agar para pengiklan dan publisher tetap menggunakan tool mereka dan memotong lahan bisnis kompetitor.

Tim Wolfe yang merupakan eksekutif iklan di Gannett mengatakan perusahaan menggunakan server publikasi iklan Google selama 13 tahun dan tak menemukan ada opsi lain yang realistis.


Penentuan Nasib Google

Jika Brinkema menemukan Google melanggar hukum, ia akan meminta raksasa teknologi tersebut memecah bisnisnya, setidaknya untuk Google Ad Manager. Platform tersebut termasuk server publikasi iklan Google dan tool pertukaran iklan.

Jika pada akhirnya Google harus memisahkan bisnisnya, dunia internet akan berubah total. Pasalnya, aliran informasi dan iklan digital yang selama ini disodorkan ke masyarakat mayoritas berasal dari dapur Google.

Tentu akan ada perbedaan dalam akses informasi, referensi iklan yang muncul, hingga bisnis iklan digital secara umum.

Saham Alphabet turun 1,7% pada siang pasca persidangan.

Menurut penelitian dari analis saham Wedbush, tool teknologi iklan Google berkontribusi terhadap US$ 20 miliar (11%) pendapatan kotor perusahaan pada 2020 lalu, atau US$ 1 miliar (2,6%) dari profit operasionalnya.

Ad Manager berkontribusi terhadap 4,1% pendapatan dan 1,5% profit operasional tahun 2020, menurut penelitian dan analisis Wedbush yang masuk dalam dokumen persidangan.

Pada bulan lalu, DOJ menang dalam gugatan melawan Google pada kasus berbeda, yakni terkait dominasinya di mesin pencari. Secara terpisah, DOJ juga menuntut Apple.

Sementara itu, Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) juga mengajukan tuntutan ke Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) dan Amazon.


(fab/fab)

Sentimen: negatif (50%)