Sentimen
Negatif (50%)
10 Sep 2024 : 17.44
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Lebak Bulus, Kampung Melayu

Kasus: Narkoba, Tawuran

Tokoh Terkait

Rano Karno Bakal Bangun Balai Rakyat untuk Cegah Tawuran di Jakarta Megapolitan 10 September 2024

10 Sep 2024 : 17.44 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Rano Karno Bakal Bangun Balai Rakyat untuk Cegah Tawuran di Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno akan membangun balai rakyat jika nantinya memenangi kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Pembangunan balai rakyat itu dinilai perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran di Jakarta . "Saya lebih condong akan membangun mislanya balai rakyat, itu tempat berkumpulnya anak-anak. Mereka bersosialisasi, berkreasi," ujar Rano saat diwawancarai awak media di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024). Mantan gubernur Banten itu mengatakan, saat ini keberadaan balai rakyat di Jakarta sudah hampir punah. Dengan adanya fenomena itu membuat tak adanya tempat untuk remaja berkumpul dan bersosialisasi. Hal ini bisa berpotensi membuat mereka melakukan hal-hal yang negatif. "Saya yakin ada sedikit dampak dari tidak ada tempatnya anak untuk berekspresi, sehingga timbul lah geng motor, narkoba, kenakalan anak-anak yang lain," kata Rano. Selain itu, pencegahan tawuran juga bisa dilakukan dengan pendekatan secara spiritual. "Salah satu melalui spiritual itu juga tepat. Ya, karena anak-anak ini, kita tidak bercampur tentang agama, ya, tapi kan mislanya pengajian, majelis taklim, itu kan tempat sosialisasi sebetulnya kan," ucap Rano. Sebelumnya, bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono mengatakan, akan melakukan pendekatan secara spiritual ke masyarakat untuk mengatasi permasalahan tawuran di Jakarta Timur. "Ya soal tawuran ini kan persoalan mental ya. Makanya nanti pendekatan yang berkaitan dengan spiritual itu juga harus ditingkatkan," ucap Suswono di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (9/9/2024). "Karena problemnya itu kan penghayatan kepada agama, pasti kan lemah," tambah dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (50%)