Sentimen
Positif (49%)
10 Sep 2024 : 16.48
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Bogor, Serdang

Partai Terkait
Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Usai Nonton Timnas di GBK, Jokowi Mulai Berkantor di IKN Besok

10 Sep 2024 : 23.48 Views 3

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal memulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada esok hari, Rabu (11/9/2024).

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi mengatakan bahwa salah satu alasan dari orang nomor satu di Indonesia memundurkan jadwalnya berkantor di IKN pada hari ini, Selasa (10/9/2024) lantaran Kepala Negara bakal menyaksikan pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia kontra Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

“Bisa besok [berangkat ke IKN],” ujarnya kepada wartawan di Kantor Sekretariat Negara, Selasa (10/9/2024).

Lebih lanjut, Hasan pun meluruskan terkait dengan informasi Jokowi yang akan berkantor di Nusantara. Menurutnya, banyak yang salah kaprah dan memaknai presiden akan berada di IKN hingga masa jabatannya berakhir di 20 Oktober mendatang secara penuh.

Dia mengatakan bahwa seperti berkantor di Istana Jakarta atau Istana Bogor, Presiden Ke-7 RI itu tak harus selalu berada di lokasi, tetapi juga bisa keluar daerah untuk mengecek program-program di masa pemerintahannya.

Hasan menegaskan bahwa meskipun di IKN, tetapi Jokowi juga akan banyak melakukan kunjungan kerja dan menghadiri acara.

"Jadi beliau akan memimpin melalui IKN, di akhir-akhir masa jabatan beliau, tetapi juga beliau akan banyak kunjungan-kunjungan. Titik berangkatnya dari IKN. Jadi nggak menutup kemungkinan beliau ke Jakarta lagi," katanya.

Tak hanya itu, dia pun menekankan bahwa selama ini banyak Istana berbagai daerah yang bisa digunakan Jokowi untuk menjalankan roda pemerintahan. Sehingga, rencana Jokowi berkantor di IKN dinilai merupakan hal yang biasa dan tak perlu dibesar-besarkan

Pendiri lembaga survei Cyrus Network ini pun menegaskan mengenai efektivitas presiden Jokowi berkantor di IKN, melihat banyak menteri dan kepala lembaga yang masih berada di Jakarta.

Menurutnya hal tidak akan menghambat kegiatan pemerintahan karena adanya teknologi.

"Jadi menurut saya nggak ada masalah dengan efektivitas pemerintahan. Jadi bukan berarti ada di IKN kemudian tiba-tiba presiden terputus dari dunia luar kan nggak begitu, kita kan sudah tersambung dengan teknologi gitu," pungkas Hasan.

Menurut catatan Bisnis, Kepala Negara memang bakal nonton (nobar) secara langsung pertandingan sepakbola antara tim nasional (timnas) Indonesia melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (10/9/2024) malam.

Padahal sebelumnya Istana sudah sesumbar bahwa Presiden Jokowi akan mulai menjalani aktivitas kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hari ini.

Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana mengatakan bahwa setelah kunjungan kerja (kunker) ke Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, maka orang nomor satu di Indonesia itu bakal langsung terbang kembali ke Jakarta untuk menyaksikan pertandingan dari anak asuh Shin Tae yong itu.

“Rencana Bapak Presiden akan menyaksikan Pertandingan Sepak Bola Timnas Indonesia vs Australia di GBK. Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan teks, Selasa (10/9/2024).

Di sisi lain, Yusuf juga membenarkan adanya rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal berkantor di IKN selama 40 hari sejak 10 September—19 Oktober. Menjelang akhir masa pemerintahannya pada 20 Oktober mendatang.

Dia mengatakan bahwa sejauh ini Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah jadi sehingga nantinya Jokowi bakal berkantor di sana untuk melaksanakan banyak agenda seperti di Jakarta.

“Bapak Presiden dapat berkantor di Istana IKN, sebagaimana beliau berkantor seperti biasa di Istana Merdeka Jakarta. Kegiatan audiensi, rapat terbatas, Sidang Kabinet Paripurna, Pengarahan dan lainnya adalah kegiatan yang sering beliau lakukan di Istana,” pungkas Yusuf.

Sentimen: positif (49.2%)