Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 1.736 personel disiagakan untuk mengamankan prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan.

Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Condroputra menjelaskan jumlah personel tersebut merupakan gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta Polda Jatim.

“Jumlah personel kami dari Polres Lamongan, dibantu dengan instansi samping, serta perkuatan dari BKO (Bantuan Kendali Operasi) Polda Jatim. Keseluruhan sebanyak 1736 personel,” kata Kapolres saat apel gelar pasukan di Alun-alun Lamongan, Selasa (9/7/2024) petang.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, pengamanan dilakukan dengan melakukan penyekatan di sejumlah titik perbatasan. Tujuannya, untuk menghalau massa penggembira dari kabupaten tetangga.

“Rekayasa pengamanan hari ini, kita menempatkan personel di perbatasan lintas Polres samping, yaitu di Kecamatan Deket, Babat, Karanggeneng dan Mantup,” tuturnya.

Selain menghalau massa penggembira dari luar Lamongan, katq Bobby, pihaknya juga menyiapkan personel untuk mengantisipasi adanya penggembira dari internal Kabupaten Lamongan. “Kami juga telah melakukan bantuan kendali operasi untuk mengurai berkerumunnya massa,” tuturnya.

Selama proses pengamanan, Kapolres menekankan kepada personel agar melaksanakan tugasnya dengan humanis, agar tidak sampai terjadi insiden yang dapat menimbulkan korban, baik dari penggembira maupun petugas pengamanan.

“Namun kita akan menyesuaikam dengan ancaman di lapangan. Kami akan bertindak tegas dan terukur apabila dianggap gangguan Kamtibmas yang kami temukan di lapangan, bisa membahayakan masyarakat maupun petugas keamanan,” kata Kapolres.

Selain mengerahkan seribuan personel untuk melakukan pengamanan, sebelumnya Polres Lamongan juga menggelar operasi cipta kondisi pada tanggal 10 sampai 20 Juni lalu. Hasilnya, petugas mengamankan miras sebanyak 4.666 liter, kendaraan bermotor tidak sesuai spek 145 unit dan knalpot brong 73 unit.

“Operasi tersebut adalah sebagai cipta kondisi dalam menyambut pengamanan pengesahan warga baru PSHT yang dilaksanakan hari ini. Sehingga upaya pengamanan minuman dan knalpot brong, setidaknya bisa mengurangi adanya gangguan Kamtibmas yang terjadi pada saat pelaksanan pengamanan pengesahan warga baru PSHT,” tuturnya. [fak/suf]