Blitar (beritajatim.com) – Wali Kota Blitar, Santoso blak-blakan dihadapan Komisioner KPU Jawa Timur dan Kota Blitar.

Orang nomor satu di Bumi Bung Karno itu bercerita bahwa dirinya tak akan nyalon kembali di Pemilihan Wali Kota Blitar mendatang.

Santoso pun menegaskan bahwa dirinya ingin istirahat dari percaturan politik di Kota Blitar. Meski sebagai petahana, namun ada banyak pertimbangan yang membuat Santoso memutuskan tak maju lagi.

“Sudah saya ungkapkan di berbagai surat kabar bahwa saya akan istirahat,” ucap Santoso disambut gelak tawa dari Komisioner KPU dan PPK se Kota Blitar, Jumat (17/05/24).

Mantan Wakil Samanhudi Anwar itu, menyebut bahwa tugasnya sebagai Wali Kota Blitar telah usai. Ia pun akan mempersilahkan calon calon muda untuk ambil bagian lebih dalam membangun Kota Blitar.

Santoso pun melihat calon-calon Wali Kota yang ada saat ini relatif muda serta energik. Sehingga ia tidak ragu untuk memberikan tongkat kepemimpinan kepada anak-anak muda yang memiliki dedikasi tinggi membangun Kota Blitar.

“Tugas saya itu adalah meletakkan pondasi saja ibarat kita membangun sebuah rumah bagaimana pondasi itu telah saya bangun yang kokoh untuk apa ketika nanti bunda situ diletakkan bangunan yang sehebat apapun maka tak akan goyah,” bebernya.

Santoso pun menceritakan bahwa tantangan untuk maju Wali Kota Blitar tahun 2019 lalu dengan 2024 saat ini jauh berbeda. Untuk maju di Pilwali 2024 ini dirasa Santoso jauh lebih berat dan kompleks.

Sehingga dirinya memutuskan tak akan maju kembali. Dan memberikan kesempatan bagi calon-calon muda yang lebih cocok untuk mengarungi kerasnya Pemilihan Wali Kota Blitar 2024 mendatang.

“Saya merasa bahwa tugas saya sudah selesai maka tinggallah beliau-beliau nanti yang melanjutkan,” Tutupnya.

Sebelumnya Santoso sempat mengungkapkan alasannya tak maju kembali sebagai calon petahana dalam Pilwali Kota Blitar 2024. Selain faktor kesehatan hal utama yang membuat Santoso kapok untuk maju kembali adalah keluarga.

Dirinya mengaku tak diberikan restu oleh keluarga untuk maju kembali sebagai Calon Wali Kota Blitar. Dua pertimbangan itulah yang membuat Santoso akhirnya menggugurkan niatnya untuk memimpin Kota Blitar 2 periode. (owi/ted)