Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memimpin selama satu dekade atau 10 tahun. Selama periode itu, sejumlah capaian penting dihasilkan, yakni menurunkan angka kemiskinan hingga sekitar 9% dan kemiskinan ekstrem turun menjadi 0,83% melalui berbagai kebijakan ekonomi.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Ferry Irawan menyampaikan hal itu dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema Satu Dekade Membangun Indonesia Maju pada Senin (9/9/2024).

“Pada 2014, angka kemiskinan di Indonesia berada di sekitar 11%, tetapi pada 2024 angka tersebut berhasil ditekan hingga sekitar 9%. Bahkan, kemiskinan ekstrem yang pada awalnya berada di angka 6% telah turun menjadi 0,83%," paparnya.

Ferry menjelaskan strategi kebijakan yang dilakukan pemerintah menjadi kunci dalam mempertahankan stabilitas ekonomi, sekaligus menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

Namun, dia menyampaikan di balik capaian-capaian tersebut, tentunya Indonesia menghadapi berbagai tantangan di dalam negeri maupun tantangan global, khususnya di bidang ekonomi.

“Sejak 2014, Indonesia telah menghadapi beragam tantangan eksternal, mulai dari perlambatan ekonomi global, perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok, hingga pandemi Covid-19. Krisis-krisis ini berdampak besar pada perekonomian domestik, terutama sektor konsumsi dan tenaga kerja,” tuturnya.

Ferry mengungkapkan ke depan pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan. Dirinya mencontohkan melalui Omnibus Law dan kebijakan transformasi ekonomi hijau merupakan upaya reformasi struktural.