Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Institusi: ReForminer Institute
Kab/Kota: Sidoarjo
Tokoh Terkait
Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal Bukan Gara-gara Avtur - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta Banyak faktor yang menjadi penyebab mahalnya harga tiket pesawat untuk rute domestik. Pengamat energi sekaligus Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan lonjakan harga tiket pesawat bukan hanya disebabkan oleh tingginya harga avtur di dalam negeri.
"Terkait mahalnya harga tiket pesawat rute domestik ini memang bukan hanya disebabkan oleh komponen avtur saja," kata Komaidi dalam acara Media Briefing Pertamina di Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Dia mencatat, besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Meskipun, nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
"Komponen avtur di dalam harga tiket itu antara 20 sampai 30 persen, artinya ada 70 persen sampai 80 persen itu di luar itu (avtur)," ungkapnya.
Dia mencontohkan, sejumlah hal yang mempengaruhi mahalnya harga tiket antara lain tingginya suku cadang hingga pengenaan pajak oleh pemerintah pusat. Bahkan, maskapai juga dikenakan pajak oleh pemda setempat tujuan rute penerbangan.
"Di luar avtur itu ada biaya gaji pegawai yang cukup besar, dan pajak-pajak lain, termasuk pajak di daerah. Misalnya kita landing di Sidoarjo, di Bandara Djuanda itu ada pajak di daerah yang include di tiket, itu kita harus lihat," ucapnya.
Oleh karena itu, pemerintah dinilai perlu untuk melakukan pembahasan bersama stakeholder terkait untuk menekan harga tiket pesawat rute domestik. Dia menilai, saat ini harga rute domestik sudah terlampau mahal hingga mengalahkan tarif rute internasional.
"Sekarang Jakarta-Papua itu, lebih mahal dari Jakarta - Melbourne, ini perlu diantisipasi," tandasnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Sentimen: negatif (57.1%)