Jakarta, Beritasatu.com - Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan klarifikasi terkait pernyataan adik Prabowo yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Hashim sebelumnya menyebutkan bahwa empat lulusan SMA Taruna Nusantara berpotensi menjadi bagian dari kabinet Prabowo-Gibran.

"Tadi pagi saya langsung menanyakan kepada Pak Hashim mengenai konteks pernyataannya. Pak Hashim ingin menekankan bahwa SMA Taruna Nusantara, yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Purnawirawan Tono Suratman, merupakan contoh terbaik dalam sistem pendidikan kita," ungkap Dahnil dalam program "Beritasatu Sore" yang disiarkan BTV, Senin (9/9/2024).

Menurut Dahnil, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan di era pemerintahan Prabowo nanti, pendidikan harus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini konsisten dengan sikap afirmatif Prabowo terhadap isu pendidikan, gizi, lingkungan hidup, dan pangan sebelum beliau menjadi presiden.

"Pak Hashim ingin menegaskan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan akan menjadi fokus utama di era Prabowo. Sebelumnya, saat Prabowo menjabat sebagai menteri pertahanan, pendidikan di dunia militer, termasuk di SMA Taruna Nusantara, mengalami percepatan perkembangan. Taruna Nusantara, yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan, menjadi salah satu best practice dalam pengelolaan pendidikan," jelas Dahnil.

Dahnil juga menambahkan model pendidikan yang diterapkan di Taruna Nusantara serta lembaga pendidikan di bawah Kementerian Pertahanan, seperti Universitas Pertahanan dan Politeknik Pertahanan, merupakan contoh yang ingin disampaikan oleh Hashim Djojohadikusumo.

"Hashim Djojohadikusumo mengemukakan bahwa salah satu contoh penyelenggaraan pendidikan yang dapat dijadikan best practice adalah SMA Taruna Nusantara. Beliau menyebutkan bahwa beberapa alumni Taruna Nusantara berpotensi untuk menduduki posisi penting dalam pemerintahan, termasuk sebagai menteri," ujar Dahnil.

Dahnil menambahkan pernyataan Hashim bukanlah tentang adanya keharusan menteri berasal dari SMA Taruna Nusantara secara spesifik. Sebaliknya, pernyataan tersebut menyoroti kualitas pendidikan yang diberikan oleh Taruna Nusantara, yang telah menghasilkan banyak alumni berprestasi yang kini berkontribusi di berbagai sektor, termasuk di partai politik dan instansi pemerintah.

"Beberapa alumni Taruna Nusantara telah banyak membantu Prabowo di Partai Gerindra, serta berperan di Partai Demokrat, TNI, polisi, dan berbagai instansi lainnya," pungkas Dahnil.