Nicho Silalahi: Golput atau Memilih, Semua Bagian dari Hak Demokrasi
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Nicho Silalahi, kembali menyuarakan pentingnya menghormati hak demokrasi setiap warga negara, termasuk kebebasan untuk memilih calon dalam pemilu atau memilih tidak memberikan suara, alias golput.
Dalam keterangannya di platform media sosial X pada 8 September 2024, Nicho menegaskan bahwa hak demokrasi itu merupakan bagian esensial dari kebebasan politik yang seharusnya diakui dan dihormati.
Menurut Nicho, setiap warga negara berhak memutuskan untuk mendukung kandidat tertentu atau memilih golput tanpa adanya paksaan.
“Hak demokrasi setiap warga negara itu ya suka-suka, mau dukung calon atau Golput,” jelasnya.
Nicho menyoroti adanya ketimpangan, di mana partai politik dan kandidat diberi kebebasan untuk berkampanye, tetapi suara rakyat yang memilih golput justru tidak diberikan ruang yang setara.
Ia mempertanyakan, “Jika parpol dan calon boleh berkampanye untuk mencoblos mereka, kenapa rakyat tidak boleh berkampanye untuk golput?” Ungkapan ini mencerminkan keresahan Nicho terhadap perbedaan perlakuan terhadap kampanye politik dengan seruan golput, yang pada dasarnya juga bagian dari hak politik individu.
Lebih lanjut, Nicho Silalahi menyebut bahwa ia dan rekan-rekannya tengah berjuang melawan apa yang ia sebut sebagai "boneka oligarki".
Ia menilai bahwa oligarki politik kerap memanipulasi proses pemilu, dan golput dianggap sebagai salah satu bentuk perlawanan terhadap sistem tersebut. “Yang pasti kami sedang berjuang untuk melawan para boneka oligarki,” tegasnya.
Sentimen: positif (98.8%)