Ngawi (beritajatim.com) – Seorang penambang emas dan uang logam kuno bernama Warsito (71) ditemukan tewas di tepi Sungai Bengawan Madiun, tepatnya di Kelurahan Pelem Ngawi, pada Selasa (9/7/2024) malam.

Polres Ngawi langsung melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban dan mendatangi rumah Warsito di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi. Petugas meminta keterangan dari keluarga dan memeriksa tas milik korban yang berisi peralatan penambangan.

Sebelumnya, Warsito ditemukan tewas oleh keluarganya yang melakukan pencarian karena tidak kunjung pulang ke rumah hingga menjelang magrib. Jenazah korban kemudian dibawa pulang menggunakan mobil pick-up oleh pihak keluarga.

“Polisi yang mendapatkan informasi dari warga langsung melakukan olah TKP dan melakukan visum terhadap jenazah korban yang sudah dibawa ke rumah. Hasil visum menunjukkan bahwa tidak ada bekas atau tanda mencurigakan pada tubuh korban,” kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan.

Warsito diduga meninggal karena penyakit vertigo yang dideritanya kambuh. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. [fiq/aje]