Tuban (beritajatim.com) – Cerita, pemilik rumah yang menemukan bayi terbungkus kain sarung di halaman terasnya Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban mengira Demit.

Hal ini diungkapkan oleh Rawuh (60) warga setempat yang tengah tidur tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi. Ia terbangun karena kaget, hingga tak berani mengecek apakah ada suara tangisan bayi atau tidak.

“Saya ya takut mbak, tak kira Demit (hantu) jam setengah 1 mendengar suara tangisan bayi,” kata Rawuh.

Karena penasaran, Rawuh membangunkan istrinya dan memberanikan diri keluar rumah. Saat di cek ternyata ada bayi di teras rumahnya yang terbungkus kain sarung.

“Kaget mbak, loh kok bayi beneran, dibuang di rumah saya,” ucap Rawuh.

Karena kejadian itu, Rawuh bergegas melaporkan kepada pak Budi yang kebetulan rumahnya tepat berada di belakang.

“Pak Budi kebetulan buka praktek di rumah juga pegawainya Puskesmas Semanding,” ungkap Rawuh.

Saat itu juga, pak Budi langsung membawa bayi tersebut ke bidan desa ibu Karyani dan dibelikan susu, serta melaporkan kejadian ini ke Polsek Semanding.

“Iya semalam langsung didatangi pak polisi kesini sama pak Budi, bayinya di bawa ke bidan desa,” paparnya.

Sementara itu, bidan desa Karyani kini tengah merawat bayi mungil dan lucu yang berjenis kelamin laki-laki itu. Tampak Karyani menggendong dan memberikan susu.

“Sudah saya mandikan juga, semalam dibelikan susu sama pak Budi,” terang Karyani.

Ia juga menyampaikan, berat bayi tersebut 3 kilogram dan diperkirakan baru berusia 3 hari.

“Sepertinya baru melahirkan di rumah sakit, terus lewat di daerah Bektiharjo dan sengaja dibuang,” imbuh Karyani.

Karyani juga heran ada orang tua yang tega membuang bayinya dan di daerah tersebut juga tidak ada kamera CCTV, sehingga tidak diketahui siapa yang membuang bayi tersebut.

“Nantinya bayi ini akan diambil oleh Dinas Sosial,” pungkasnya. [ayu/aje]