Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Kasus: pencurian, Maling
Tokoh Terkait
Menparekraf Prihatin Pencurian Kursi Besi Kota Lama Surabaya
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku prihatin dengan kasus pencurian kursi besi dan kabel di Kawasan Wisata Kota Lama Surabaya. Apalagi peristiwa tersebut terjadi tidak lama dari masa pembukaan Kota Lama sebagai destinasi wisata sejarah di Kota Pahlawan.
“Kita sangat prihatin dan menyesalkan, Kota Lama Surabaya ini baru dibuka tapi sudah ada upaya tidak terpuji dengan menghilangkan barang atau fasilitas umum,” ujar Sandi, dikutip dari kanal YouTube, Rabu (10/7/2024).
Sandi menegaskan hal tersebut tidak boleh dibiarkan. Harus ada tindakan tegas agar tidak kejadian serupa tidak terulang.
“Harus ada kerja sama Pemda setempat dengan pihak terkait seperti polisi, Satpol PP, pihak keamanan tempat wisata, dan masyarakat setempat untuk mencegah peristiwa seperti ini terjadi lagi,” kata dia.
Sebelumnya, Sebuah kursi besi di wisata Kota Lama Surabaya dilaporkan berpindah tempat alias digondol maling. Kursi yang semula ada di Taman Sejarah itu tiba-tiba raib dua minggu lalu. Beruntung seorang warga menemukan dan melapor kepada petugas Satpol PP.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian kursi hilang tersebut. Kata Fikser, kursi besi berhasil ditemukan setelah ada laporan dari masyarakat.
“Ada barang berupa kursi yang ada di Kota Lama itu diambil orang. Tapi, kemudian bisa diamankan oleh teman-teman Satpol PP, atas pemberitahuan dari warga,” kata Fikser dikonfirmasi, Rabu (3/7/2024).
Menurut Fikser, kursi itu ditemukan tergeletak di samping warung di Jalan Kalimas. Tetapi, sosok pencuri tidak ada di lokasi atau tidak ditemukan. Kemudian satu minggu setelahnya, lanjut Fikser, dicurigai kelompok pencuri yang hendak beraksi menggasak kabel.
Walhasi, satu orang diamankan dan diperiksa di Markas Polsek Bubutan, Polrestabes Surabaya.
“Peristiwa kedua, ada orang yang dicurigai akan melakukan pemotongan. Didekati petugas mereka ada yang lari. Lalu satu orang tertangkap serta ditemukan membawa gunting kabel,” terang Fikser.
Kendati demikian, usai terduga menjalani pemeriksaan, polisi belum menemukan barang bukti atau pun petunjuk kalau terduga ini akan melakukan aksi pencurian kabel. “Dia (dicurigai pelaku) dipulangkan, karena belum ada barang bukti kabel yang dipotong,” tutupnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bubutan Iptu Vian Wijaya membenarkan bahwa satu orang diamankan Satpol PP pada Sabtu (29/6/2024) dini hari. Namun yang bersangkutan tak terbukti mencuri kabel. Sehingga dipulangkan ke rumah.
“Benar, kejadian pada Sabtu dini hari, sudah kami lakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Dan satu orang dicurigai pencuri ini tidak terbukti,” ungkap Vian. [ram/beq]
Sentimen: negatif (99.8%)