Pramono Janji Perbaiki Data KJP dan KIP agar Tak Salah Sasaran Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung bersama dengan pasangannya Rano Karno, berjanji akan memperbaiki data pada Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), jika terpilih pada Pilkada Jakarta 2024. Tujuannya, agar penerima bantuan dari kedua kartu sakti itu bisa tepat sasaran. "Jadi memang persoalan utama di KIP KJP itu pendataan kita memang sering sekali salah sasaran, sehingga datanya harus diperbaiki dengan benar. Kedua dikembalikan pada awal diadakannya KIP KJP tadi," ujar Pramono Anung di Pos RT.09, RW.08, Pengangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (8/9/2024). Awalnya, Sekretaris Kabinet itu menerima masukan dari warga terkait KIP dan KJP. Mereka mengeluh selama ini pembagian KJP dan KIP tidak tepat sasaran. Bahkan mereka menduga bahwa belakangan ini ada pemangkasan secara sepihak dalam sistem KJP dan KIP. Oleh karenanya, politikus PDI-P itu berkomitmen akan memperbaiki data KIP dan KJP agar bantuan bisa diberikan pada orang yang tepat. "Yang memang tidak mampu harus dapat, yang mampu ya enggak usah dapatlah," kata dia. Diketahui, pada Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung dipasangkan dengan Rano Karno. Keduanya diusung langsung oleh PDI-P dan didukung Partai Hanura. Demikian pula dengan dua pasangan lawannya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Adapun pasangan calon kepala daerah akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 September 2024. Tahapan pilkada memasuki masa kampanye selama 25 September-23 November 2024. Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang. Hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.