Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal di turunan area AMD Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/7/2024) diduga akibat rem blong. Akibatnya, mobil terjun ke dalam jurang sedalam lebih dari 20 meter tersebut menyebabkan dua korban tewas.

Sebelum terjun ke jurang, jika mobil Avanza Nopol L 1518 VC beberapa kali terbalik di turunan AMD Sendi. Diduga mobil sarat penumpang tersebut mengalami rem blong saat melintas di jalur menurun dari arah Cangar ke Mojokerto. Sehingga terguling hingga masuk jurang di lokasi kejadian.

Sejumlah relawan mengevakuasi korban tewas dan luka ke RSUD Sumber Glagah di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Dari puluhan korban tersebut, dua di antaranya tewas. Para korban merupakan rombongan satu keluarga dari Kota Surabaya.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Hariyazie mengatakan, kecelakaan lalu-lintas terjadi sekira pukul 16.00 WIB di turunan area AMD Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/7/2024). “Mobil Avanza dengan 11 orang penumpang,” ungkapnya.

Para korban tersebut merupakan satu keluarga dari rekreasi di Batu hendak pulang ke Kota Surabaya. Mobil Avanza nopol L 1518 VC tersebut dari Batu lewat lokasi kejadian menuju Mojokerto. Para korban luka-luka dan tewas dibawa ke RSUD Sumberglagah di Kecamatan Pacet.

“Korban luka dirawat di RSUD Sumberglagah, ada tiga anak-anak. Yang meninggal penumpang. Informasi awal diduga akibat rem blong di jalanan menurun sehingga tidak terkendali. Mobil menghantam pohon sehingga terjadi kecelakaan (masuk jurang),” katanya. [tin/ian]