Malang(beritajatim.com) – Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berbincang dengan beberapa sopir angkot dan warga terminal Madyopuro pada Rabu, (10/7/2024). Dia melihat potensi Terminal Madyopuro yang bisa dikembangkan menjadi pusat wisata.

Wahyu Hidayat pun meminta OPD terkait mulai dari Dinas PUPRPKP dan Dinas Perhubungan Kota Malang untuk merencanakan desainnya dalam perubahan ABPD 2024.

“Ini adalah potensi yang harus ditangkap dengan baik. Terminal ini bisa kami manfaatkan, apalagi ada tol yang dekat, itu sangat baik, juga ada Velodrome. Kami tata, kemungkinannya kapan, kami rencanakan dengan baik,” ujar Wahyu.

Konsep wisata yang bakal dikembangkan di Terminal Madyopuro adalah UMKM. Nantinya UMKM di Pasar Madyopuro akan ditata lebih rapi. Dia pun yakin Terminal Madyopuro berpotensi menjadi pusat wisata yang ramai.

“Jalan tembusan dengan Kabupaten Malang, sudah kami proses, ada skenarionya. Pada 2025 akan dibahas lagi. Berpotensi di sini (terminal Madyopuro) daripada Arjosari. Ke Bromo bisa lewat sini,” ujar Wahyu.

Sementara itu, sopir angkutan jalur MK Achmad Chotib, sepakat jika di wilayah Kedungkandang perlu penambahan tempat wisata. Tujuannya membawa dampak bagi perjalanan wisata. Sehingga banyak penumpang yang mereka angkut.

“Tolong ditambah tempat wisata di Kedungkandang (seputar jalur MK) agar ada penumpang yang kami angkut,” ujar Chotib. (luc/ted)