Malang (beritajatim.com) – Upaya provokasi sejumlah pihak tak bertanggung jawab dalam Pemilu 2024, berhasil dicegah dan digagalkan Kepolisian Resor Malang. Keberhasilan itu tak lepas dari peran serta masyarakat dlbersama TNI-Polri.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, langsung vmemberikan penghargaan kepada personel TNI-Polri dan masyarakat yang telah berperan aktif dalam menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif selama tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung Kapolres Malang saat pelaksanaan apel pagi di halaman Mapolres Malang Jalan Ahmad Yani nomer 1 Kepanjen, Rabu (21/2/2024).

Sebanyak 19 penerima piagam penghargaan atas respon cepat mereka dalam mengantisipasi potensi provokasi disintegrasi bangsa yang memanfaatkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di wilayah Kabupaten Malang. Diantara penerima penghargaan, terdapat 4 personel Polri, 1 personel Kodim 0818 Malang-Batu, serta tokoh masyarakat, perangkat kecamatan, dan anggota Panitia Pengawas Pemilu kecamatan yang turut berperan dalam menjaga stabilitas wilayah.

Menurut Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah berdedikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Malang.

“Saya ingin mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada rekan-rekan yang sudah mengambil langkah cepat mengantisipasi lebih dini beberapa potensi-potensi disintegrasi sekaligus gesekan yang memanfaatkan isu SARA,” ungkap Kholis, Rabu (21/2/2024).

Kholis menjelaskan, respon cepat yang dilakukan oleh para penerima penghargaan sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sgit Prabowo. Pihaknya menekankan perlunya mengambil langkah cepat untuk mengatasi isu SARA demi persatuan dan kesatuan, serta demi kondusifitas Kabupaten Malang.

Kholis juga menyoroti pentingnya mencegah provokasi, sehingga masyarakat tidak terprovokasi dan menjadi korban dari isu-isu yang dihembuskan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab. “Saya minta tolong rekan-rekan enggak usah mikir terlalu lama begitu melihat ada spanduk ujaran kebencian bernada provokasi segera lepas langsung,” tegas Kholis.

Kholis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para penerima penghargaan. Pihaknya berharap bahwa keberhasilan mereka,dapat menjadi teladan bagi rekan-rekan sejawat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kabupaten Malang. “Saya sangat berterima kasih atas upaya rekan-rekan termasuk masyarakat yang mendapatkan penghargaan hari ini, mudah-mudahan bisa menjadi teladan bagi rekan kami yang lain, terima kasih,” pungkasnya. (yog/kun)