Sentimen
Positif (99%)
7 Sep 2024 : 05.00
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Relasi Antarumat Beragama

7 Sep 2024 : 12.00 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com – Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dinilai sebagai wujud keseriusan umat Katolik dalam membangun kerukunan antarumat beragama. Kunjungan itu juga memperkuat relasi antarumat beragama di dunia.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta Ignatius Rudy Pratikno dalam keterangannya, Jumat (6/9/2024).

“Kedatangan Paus Fransiskus yang merupakan pimpinan tertinggi umat Katolik sedunia, khususnya yang berada di Indonesia, mempertegas komitmen kami dalam memperkuat hubungan antarumat beragama di Indonesia,” katanya.

“Segala upaya yang dilakukan umat Katolik dalam memberikan kegiatan pelayanan kasih secara nyata di masyarakat Indonesia yang beragam suku, agama dan ras, diteguhkan dengan kedatangan langsung Paus Fransiskus,” tambahnya.

Menurutnya, upaya dalam memelihara hubungan baik antarumat beragama perlu dilakukan semua pihak, tak terkecuali umat Katolik Indonesia.

Hal ini ditujukan untuk membina hubungan antargolongan dengan lebih stabil dan resisten dari ancaman dan gangguan yang disebabkan oleh polarisasi sebagai dampak dari isu-isu yang bersifat politis.

Rudy mengulas bahwa di beberapa daerah di Indonesia terkadang masih ada saja konflik antarumat beragama. Walaupun demikian, dirinya menyimpulkan bahwa gesekan antarumat beragama di Indonesia seringkali disebabkan oleh hal yang tidak substansial.

Ia menganggap, isu-isu primordial seperti perbedaan suku, agama, dan ras, seharusnya sudah tidak digunakan lagi dalam mendulang dukungan politik sebagian kelompok. Keuntungan sesaat yang ingin diraih pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini seringkali menyisakan trauma berkepanjangan bagi masyarakat yang mendambakan hidup dengan damai dalam perbedaan.

Rudy mengatakan, hubungan lintas keimanan yang baik dapat memberikan manfaat secara langsung dalam stabilitas nasional. Hal ini seharusnya makin menguatkan masing-masing umat beragama dalam mencapai kemajuan bersama sebagai sesama rakyat Indonesia.

Sentimen: positif (99.6%)