Jakarta, Beritasatu.com - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia ikut berpartisipasi dalam pameran handicraft atau kerajinan tangan yang digelar di Tokyo, Jepang, 4-6 September 2024.

CEO Office Promosi Ltd Japan, Richard Susilo menyampaikan, ada 12 UKM dari Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini, termasuk dari BUMN. Harapannya agar produk kerajinan tangan Indonesia bisa dikenal lebih luas di Jepang.

Kerajinan yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari tas, dompet, jam tangan, hingga aksesori.

"UKM ini sebetulnya bisnis yang sangat penting sekali bagi Indonesia. Kalau kementerian punya UKM binaaan, mungkin bisa bergabung dengan kita. Kita ini berada di tengah-tengah, sehingga bisa bersatu. Kalau bersatu, kita bisa meningkat dengan pesat di masa depan," kata Richard Susilo saat ditemui di lokasi pameran.

Sementara itu, Direktur Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mohamad Riffana mengatakan pihak kementerian sangat mendukung kegiatan yang membangun UMKM Indonesia.

“Tentu kami dari Kementerian Investasi/BKPM sangat mendukung dan mengharapkan UMKM kita bisa tumbuh dan bisa berkembang, dan menjadi UMKM yang naik kelas atau go global,” kata Riffana.

Sebagai bentuk dukungan, Riffana mengatakan Kementerian Investasi juga memiliki unit Direktorat Pemberdayaan Usaha yang menjadi wadah interaksi dengan para pelaku UMKM.