Sentimen
Positif (99%)
6 Sep 2024 : 16.55
Informasi Tambahan

Institusi: ITB, Universitas Indonesia

Kab/Kota: bandung, Depok, Penjaringan

Nama-nama 7 Calon Rektor UI 2024-2029 yang Lolos Tahap Penyaringan

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

6 Sep 2024 : 16.55

Bisnis.com, JAKARTA — Panitia Khusus Pemilihan Rektor Universitas Indonesia atau Pansus Pilrek UI mengumumkan tujuh nama calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi Rektor UI Periode 2024–2029. 

Proses penyaringan digelar pada pekan ini, Rabu (4/9/2024), di Gedung Pusat Administrasi UI, Kampus Depok, Jawa Barat. Seleksi melibatkan tim penilai yang terdiri dari para pakar akademik UI, di antaranya Ketua Pansus Pilrek UI Bambang Wibawarta ; Ketua Senat Akademik UI Budi Wiweko; Ketua Dewan Guru Besar UI Harkristuti Harkrisnowo; serta Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor UI Sigit Pranowo Hadiwardoyo. 

Para calon rektor diminta memaparkan profil diri dan rencana ke depan yang meliputi rekam jejak dan prestasi, entrepreneurship (kemampuan menghimpun dana), rencana program, dan terobosan yang akan dilakukan. 

Sebagai Ketua Pansus Pilrek UI, Bambang Wibawarta menyampaikan bahwa para peserra seleksi menyampaikan visi dan misi kepemimpinan, wawasan tentang UI, serta rencana strategis yang mengacu pada kebijakan umum dan rencana pembangunan jangka panjang UI.

Bambang juga menekankan pentingnya rekam jejak yang kuat dalam seleksi rektor UI periode 2024. 

“Kita harus tahu dengan jelas apa latar belakangnya dan apa yang pernah dilakukan. Tidak mungkin seseorang yang belum pernah melakukan apa-apa tiba-tiba akan lompat jauh dan melakukan sesuatu yang sangat besar. Tentu kita harus memperhatikan track record-nya,” ujarnya, dikutip dari situs resmi UI, Jumat (6/9/2024). 

Bambang juga menyebut bahwa Rektor UI terpilih harus memiliki kemampuan entrepreneurship untuk menghimpun dana dari potensi yang dimiliki UI agar pembiayaan universitas tidak hanya mengandalkan biaya pendidikan dari mahasiswa. 

Para rektor terpilih juga diharapkan memiliki terobosan yang mampu meningkatkan kualitas atau posisi UI di tingkat nasional maupun global; serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar peluang kerja sama dengan berbagai mitra strategis semakin terbuka.

Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Yahya Cholil Staquf menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 13 Bakal Calon Rektor yang telah mengikuti proses penjaringan dan penyaringan Calon Rektor UI.

"Alhamdulillah, yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi calon rektor UI adalah figur-figur yang memiliki kapasitas dan rekam jejak prestasi eksepsional yang sangat relevan dengan kebutuhan dan tantangan-tantangan UI ke depan. MWA harus melakukan diskusi yang ketat dalam penyaringan menjadi 7 orang calon dan insyaallah selanjutnya akan menerapkan metode yang lebih ketat lagi hingga terpilih figur yang sungguh-sungguh terbaik untuk memimpin UI,” ujar Gus Yahya.

Selanjutnya, untuk menilai tujuh Calon Rektor UI Tersaring, UI membuka kesempatan kepada masyarakat untuk turut memberikan asupan publik terkait track record dari para calon. Asupan publik ini dapat disampaikan melalui laman www.pemilihanrektor.ui.ac.id pada 10–16 September 2024.

Asupan publik yang diterima nantinya menjadi pertimbangan MWA UI dalam proses penyaringan tiga Calon Rektor. 

Pada tahapan penyaringan berikutnya, UI akan mengundang Panelis Pakar untuk turut serta dalam proses presentasi yang mengacu pada arah pengembangan UI ke depan dan memberikan rekomendasi kepada MWA.

"Panelis Pakar yang diundang adalah yang bergerak di bidang manajemen pendidikan tinggi, tata kelola universitas, dan manajemen inovasi atau perubahan," imbuhnya. 

Nama-nama yang dinyatakan lolos berasal dari berbagai fakultas. Pansus Pilrek UI menyebut seleksi yang dilakukan berlangsung ketat. 

Nama tujuh calon rektor UI 2024 (sesuai urutan alfabet)

1. Agus Setiawan (Fakultas Ilmu Keperawatan UI)

2. Ari Fahrial Syam (Fakultas Kedokteran UI)

3. Heri Hermansyah (Fakultas Teknik UI)

4. Kemas Ridwan Kurniawan (Fakultas Teknik UI)

5. Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada (Institut Teknologi Bandung)

6. Riri Fitri Sari (Fakultas Teknik UI)

7. Teguh Dartanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI). 

Sentimen: positif (99%)