Sentimen
Positif (49%)
5 Sep 2024 : 16.35
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Hyundai

Kab/Kota: Cikini

Moeldoko Ungkap Nasib Insentif Mobil Listrik di Bawah Pemerintahan Baru

5 Sep 2024 : 23.35 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkap, insentif mobil listrik yang berjalan di era Joko Widodo (Jokowi) akan berlanjut ke era pemerintahan baru, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebab, potongan pajak itu memberikan dampak baik untuk industri terkait.

Pernyataan tersebut disampaikan Moeldoko saat hadir di sesi konferensi pers Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) yang digelar di suatu hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

"Masih, masih berlaku (di pemerintahan Prabowo-Gibran), sementara masih berlanjut. Saya pikir (aturannya) tak akan berubah ya," ujar Moeldoko saat ditanya soal nasib insentif mobil listrik di bawah pemerintahan baru, Rabu sore (4/9).

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Moeldoko yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Periklindo mengatakan, permintaan mobil listrik akan mengalami peningkatan tahun depan. Itulah mengapa, insentif tetap harus ada untuk mempercepat peningkatan tersebut.

"Mudah-mudahan lanjut terus, karena saya pikir tahun depan lebih banyak ya permintaannya," ungkapnya.

Sebagai catatan, insentif mobil listrik telah berlaku sejak tahun lalu. Kendaraan dengan tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN minimal 40 persen mendapat potongan pajak sebesar 10 persen.

Insentif mobil listrik di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kemudian memperpanjang insentif tersebut dengan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.

Berdasarkan aturan tersebut, periode insentif mobil listrik berlaku mulai 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024. Namun, seandainya benar dilanjutkan pemerintah baru, maka stimulus itu kemungkinan masih akan berlaku hingga tahun depan.


(sfn/dry)

Sentimen: positif (49.2%)