Miguel Oliveira mengungkapkan MotoGP Portugal bisa terancam batal. Hal ini berkaitan soal biaya penyelenggaraan yang biasanya hanya dibayarkan oleh pemerintah daerah.

Untuk menjadi tuan rumah MotoGP membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Perlu dukungan antarpihak supaya kontestasi balap motor nomor wahid itu terlaksana.

Bintang Portugal, Miguel Oliveira mengakui putaran kandangnya di Portimao berisiko dibatalkan dari kalender MotoGP. Jadwal sementara MotoGP 2025 dipastikan dimulai di Buriram di Thailand pada 2 Maret. Agenda lanjutan diperkirakan akan segera diumumkan.

Portimao telah menjadi bagian dari kalender MotoGP sejak tahun 202. Tapi, jelas Oliveira, olahraga ini membutuhkan dukungan pemerintah agar acara tersebut layak secara finansial.

Oliveira, yang akan beralih dari Trackhouse ke Pramac Yamaha musim depan meminta pemerintah menyadari dampak positif dari grand prix.

"Sayang sekali," kata Oliveira tentang rumor Portimao mungkin tidak masuk kalender MotoGP 2025 dikutip Crash, Kamis (5/9/2024).

"Grand Prix telah diselenggarakan melalui banyak upaya oleh pemerintahan Algarve. Mereka mendapat dukungan pemerintah kota setempat, untuk membayar biaya tersebut kepada Dorna. Tidak ada campur tangan pemerintah (pusat)," kata Oliveira.

"Jadi agar GP bisa maju, kita perlu biaya dari pemerintah. Sesederhana itu," tambahnya lagi.

Dia bilang efek MotoGP bisa berimbas pada perekonomian di wilayah sekitarnya. Tidak hanya citra Portugal yang makin dikenal.

"Kami membutuhkan pemerintah untuk memahami bahwa mereka mendapat manfaat," kata dia.

"MotoGP membawa banyak uang ke kawasan ini. Banyak prestise dan citra bagi Portugal dan kami membutuhkan pemerintah untuk memahami hal ini dan mengambil keputusan untuk maju."

Jadwal balapan Eropa di kalender 2025 juga menghadapi perubahan akibat kembalinya Sirkuit Brno. Sementara itu, Sirkuit Balaton Park Hongaria - diketahui sedang bernegosiasi dengan Dorna untuk menjadi tuan rumah balapan MotoGP dan WSBK.