Sentimen
Positif (88%)
5 Sep 2024 : 17.24
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Institusi: Universitas Indonesia

Kasus: korupsi

Faisal Basri dalam Kenangan Sejumlah Tokoh Nasional

5 Sep 2024 : 17.24 Views 8

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Wafatnya ekonom senior, Faisal Basri, meninggalkan sejumlah kesan mendalam dari para tokoh nasional. Sosok Faisal Basri dianggap sebagai ekonom yang cerdas dan berani menyampaikan kritik di jalan yang benar.

Sebagaimana diketahui, ekonom senior, Faisal Basri, meninggal dunia, Kamis (5/9/2024) pukul 03.50 WIB. Faisal Basri menghembuskan napas terakhirnya pada usia 65 tahun. Ekonom senior ini meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta.

Sejumlah tokoh nasional pun datang untuk melayat ke rumah duka. Mereka memberikan pernyataan mengenai memoar dari sosok Faisal Basri. Berikut memoar Faisal Basri dari sejumlah tokoh nasional:

Jusuf Kalla

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), datang melayat ke rumah duka. Pada kunjungan tersebut, JK mendoakan kepergian mendiang Faisal Basri dan mengungkapkan kesan terhadap sosok Faisal. Bagi JK, Faisal Basri merupakan seseorang yang cerdas dan juga berani menyampaikan kebenaran.


"Banyak orang berani tapi tidak pintar, dan beliau ini berani dan pintar. Karena itu kita kehilangan sosok tokoh ekonom yang seperti itu. Konsisten dalam menghadapi siapa saja," kata JK, Kamis (5/9/2024).

Anies Baswedan

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga melayat ke rumah duka. Pada kesempatan itu, Anies menyampaikan kesannya terhadap sosok Faisal Basri sebagai orang yang kerap menggunakan ilmu dan data dalam menyampaikan kritiknya.

"(Kritik) itu beliau ungkapkan menggunakan ilmu, menggunakan data, dan menggunakan artikulasi yang baik. Perjalanan hidupnya adalah perjalanan pengabdian, bukan hanya beliau menjadi analis yang netral, tapi analis yang memiliki sikap, analis yang memiliki pandangan, dan itulah yang membuat Pak Faisal Basri menjadi berbeda," kata Anies.

Menteri Keuangan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga datang melayat ke rumah duka. Sri Mulyani mengaku berkawan dekat dengan Faisal Basri semenjak kuliah. Faisal diketahui merupakan senior Sri Mulyani di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).

"Saya sama Bang Faisal tuh lama banget berteman, karena beliau adalah tiga tahun di atas saya di FEUI, waktu beliau menjadi asisten dosen, saya kemudian masuk LPM bersama-sama, dekat angkatannya. Sesudah kembali kami sekolah beliau menjadi kepala LPM, saya menjadi kepala pendidikan, jadi kita teamwork-nya banyak sekali. Saya sama keluarganya juga dekat. Saya kenal Bang Faisal itu punya passion dan kecintaan sama Indonesia luar biasa, beliau juga ingin Indonesia dilihat dikelola dengan baik, maka itu selalu menyampaikan pandangan-pandangan yang tujuannya adalah perbaikan," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).

Sri Mulyani mengaku, ketika ia mengemban jabatan sebagai menteri keuangan, ia sering diberikan tantangan oleh Faisal Basri dengan tujuan perbaikan regulasi atau tantangan dalam cara melihat isu dan tantangan di depan.

Chatib Basri

Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, juga mengenang dan memberikan kesan atas kepergian Faisal Basri. Perasaan duka itu Chatib luapkan dalam sebuah tulisan di media sosial. Tulisan itu melengkapi unggahan foto Chatib dan Faisal semasa muda, yang kompak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru muda.

Chatib bercerita, pada akhir 1980 hingga awal 1900-an, tidak banyak ekonom di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang membahas ekonomi politik. Seingatnya, hanya Dorodjatun Kuntjoro-Jakti dan Sjahrir. Lalu ada satu lagi, sosok ekonom muda. Faisal Basri, namanya.

“Saya ingat sosok ini: kemeja biru muda, celana warna khaki, sepatu sandal, ransel di pundak, dengan rambut, yang sedari muda, tak lagi penuh,” tulis Chatib, merujuk foto mereka yang ia unggah di Instagram @chatibbasri, Kamis, 5 September 2024.

Menurut Chatib, sosok Faisal merupakan pribadi yang konsisten mengutarakan keberpihakan pada demokrasi. Chatib mengenang Faisal sebagai ekonom yang bersuara lantang dan berani. Pada masa Orde Baru, Faisal dengan lugas berbicara tentang bobroknya pemerintahan Presiden Soeharto. Pada masa itu, korupsi, kroniisme dan ekonomi rente tumbuh subur.

Ekonom Eko Listiyanto

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengungkapkan sosok Faisal Basri menjadi insipirasi bagi para peneliti muda. Faisal Basri diketahui merupakan salah satu pendiri Indef yang kerap memberikan teladan kepada para ekonom muda di dalamnya.

"Bagi saya Pak Faisal itu memang inspirasi untuk peneliti-peneliti muda di Indef. Suara, pemikiran hingga gagasan beliau banyak dan selalu fokus pada upaya untuk memperbaiki kebijakan ekonomi Indonesia," kata Eko.

Sentimen: positif (88.9%)