Jakarta, Beritasatu.com - Umat Katolik merasa terharu atas kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Salah satu jemaat asal Semarang, Mawar, menangis saat melihat kehadiran Paus Fransiskus secara langsung di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

"Saya sangat terharu, ini pertama kali saya melihat Bapak Paus memasuki GBK. Melihat beliau secara langsung membuat saya merasa bahagia, merinding, dan sangat terberkati dengan karunia yang begitu besar," ujar Mawar di Stadion GBK, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Selain itu, jemaat dari Paroki Santo Antonius Banjarnegara juga merasa sangat diberkati dengan kehadiran Paus.

"Kami dari Paroki Banjarnegara sampai tidak bisa berkata-kata. Merinding, terharu, bahkan sampai menangis. Rasanya tak percaya, ini benar-benar mukjizat bagi kami," ungkap Yulia.

Misa akbar yang dihadiri oleh 90.000 umat Katolik dari seluruh Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan di dua stadion berbeda di kompleks SUGBK, dengan 60.000 umat di Stadion GBK dan 26.000 umat di Stadion Madya.

Misa kudus bersama Paus Fransiskus ini menjadi momen istimewa bagi umat Katolik, mengingat kunjungan Paus ke Indonesia sangat jarang terjadi. Terakhir kali Paus berkunjung ke Indonesia adalah pada 1989.

Walaupun acara misa akbar ini terbuka untuk umum, hanya umat yang memiliki gelang akses yang diperbolehkan masuk ke dalam Stadion GBK maupun Stadion Madya. Bagi mereka yang tidak bisa hadir langsung. Misa dapat diikuti melalui live streaming. Seluruh umat diharapkan mematuhi arahan yang telah diberikan.