Sentimen
Negatif (61%)
5 Sep 2024 : 20.55
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: Kudus

Partai Terkait
Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Paus Yohanes Paulus II

Paus Yohanes Paulus II

Tutup Misa Kudus di GBK, Paus Fransiskus: Terima Kasih Indonesia!

6 Sep 2024 : 03.55 Views 2

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Indonesia yang menyambutnya dengan hangat saat mengunjungi Tanah Air. 

"Terima kasih, terima kasih masyarakat Indonesia," kata Paus Fransiskus saat menutup Misa Kudus yang diadakan di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9/2024). 

Paus Fransiskus mengungkapkan kunjungannya di Indonesia akan segera berakhir. Paus Fransiskus mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam kunjungannya kali ini.

"Saya berterima kasih kepada Kardinal Ignasius [Suharyo], serta konferensi para uskup [Konferensi Waligereja Indonesia] yang bersama-sama mengabdi kepada umat dan Tuhan," ujarnya.

Tak lupa pula, Paus Fransiskus berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya kali ini.

Paus Fransiskus mengungkapkan banyak hal yang membuatnya terkesan selama kunjungannya di Indonesia. Salah satunya orang-orang yang sakit, namun senantiasa memanjatkan doanya kepada Tuhan YME. 

Perbesar

Dalam kesempatan yang sama, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo juga mengucapkan terima kasih kepada Paus Fransiskus yang telah berkenan mengunjungi Indonesia.

"Selamat jalan Bapa Suci, untuk melanjutkan peziarahan untuk mewartakan harapan, terima kasih, terima kasih, terima kasih," ucapnya.

Untuk diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024 dengan mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut sejak 11 tahun kepemimpinannya atas Tahta Suci Vatikan.

Sentimen: negatif (61.5%)