Sentimen
Negatif (79%)
4 Sep 2024 : 20.40
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Paus Fransiskus Tegaskan Memecah Belah dan Provokasi Adalah Kerja Setan

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

4 Sep 2024 : 20.40

Jakarta, Beritasatu.com - Pemimpin umat Katolik dunia dan kepala negara Vatikan Paus Fransiskus mengingatkan bahwa aksi memecah belah dan provokasi adalah kerja setan. Karena itu, Paus Fransiskus mengingatkan agar para uskup, imam, biarawan-biarawati serta pelayan gereja agar hati-hati dalam berkarya.

"Satu hal yang beliau tambahkan secara spontan. Kamu tahu apa yang memecah belah? Semua itu adalah kerja setan. Jadi berhati-hati," ujar Paus Fransiskus saat beraudiensi dengan uskup, imam, para biarawan dan biarawati serta pelayan gereja di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Paus Fransiskus mengaku terkesan dengan ajakan seorang romo yang hadir dalam diskusi ini agar saling bergandengan tangan. Menurut dia, perlu banyak nabi-nabi persatuan di tengah banyak upaya memecah belah dan provokasi.

"Nabi-nabi persatuan, di dalam dunia, ketika tendensi untuk memecah belah, memprovokasi sesama lain, niatnya terus menerus meningkat," tutur Paus Fransiskus.

Menurut Paus Fransiskus, Indonesia menjadi contoh pentingnya persaudaraan di tengah perbedaan yang begitu banyak.

"Perumpamaan indah lainnya tentang persaudaraan adalah sebuah permadani besar dari benang cinta yang melintasi lautan, mengatasi rintangan dan merangkul semua perbedaan, membuat semua orang menjadi sehati dan sejiwa," pungkas Paus Fransiskus.

Diketahui, Paus Fransiskus bertemu ribuan para imam, biarawan-biarawati, uskup hingga pelayan gereja di Gereja Katedral Jakarta, pada Rabu (4/9/2024) sore. Paus Fransiskus bertemu dengan kurang lebih 1.200 orang di Gereja Katedral Jakarta.

"Kurang lebih ada 1.200,  bukan hanya dalam gereja tetapi di Plaza Maria, bagian kanan sayap kiri itu juga full di gua Maria juga full," ujar Commitee Media Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Romo Reynaldo Antony di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Reynaldo mengatakan, tidak ada misa dalam pertemuan Paus Fransiskus dengan para uskup dan imam tersebut. Mereka hanya menggelar ibadah menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

Sentimen: negatif (79.5%)