Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
BUMN: PT Pindad
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
87.000 umat Katolik sambut meriah kehadiran Paus Fransiskus di GBK
Elshinta.com Jenis Media: Metropolitan
Umat Katolik memenuhi tribun untuk mengikuti Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal 87.000 umat Katolik sambut meriah kehadiran Paus Fransiskus di GBK Dalam Negeri Calista Aziza Kamis, 05 September 2024 - 17:20 WIB
Elshinta.com - Sekitar 87.000 umat Katolik di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta yang hadir guna mengikuti ibadah misa pada Kamis sore menyambut secara meriah kehadiran pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus.
Gelaran ibadah misa bersama Paus Fransiskus itu dijadwalkan dimulai pada 17.00 WIB.
Paus Fransiskus tiba di lokasi sekitar pukul 16.15 WIB dengan disambut oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta para jajarannya.
Ketibaan Paus Fransiskus dilanjutkan dengan berkeliling menggunakan mobil Maung MV3 produksi PT Pindad, yang dimodifikasi secara khusus untuk digunakan oleh Paus Fransiskus dalam menyapa para jemaat yang hadir.
Paus Fransiskus menyapa para jemaat yang hadir di Stadion Madya terlebih dahulu dan kemudian melanjutkan perjalanannya menuju ke dalam Stadion GBK.
Para jemaat yang hadir juga menyambut Paus Fransiskus dengan meneriakkan yel-yel yang telah disiapkan sebelumnya.
"Viva il Papa, Viva Papa Francisco (Hidup Paus, Hidup Paus Fransiskus)," begitulah yang diteriakkan oleh para jemaat yang hadir.
Selain yel-yel, kehadiran Paus Fransiskus juga disambut dengan nyanyian lagu Kristus Jaya dan Ave Maria oleh para jemaat.
Untuk diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024, untuk mengunjungi empat negara yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut, sejak 11 tahun kepemimpinan atas Tahta Suci Vatikan.
Sumber : Antara
Sentimen: positif (64%)