Sentimen
Negatif (93%)
5 Sep 2024 : 09.37
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Tokoh Terkait

Nyeri Kronis yang Bikin Paus Fransiskus Tak Bisa Lama-lama Tanpa Kursi Roda

5 Sep 2024 : 16.37 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

Jakarta -

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik di Indonesia pada 3-6 September. Kunjungan ke Indonesia dan beberapa negara di Asia ini disebut menjadi perjalanan terpanjang untuknya.

Usia dan riwayat kesehatan seperti bukan penghalang bagi dirinya tetap aktif berkegiatan. Sejak 2022 ia juga harus menggunakan kursi roda akibat masalah lutut yang diidapnya.

Selama perjalanan apostolik ini, pihak Vatikan mengatakan Paus Franciskus membawa serta dokter pribadi dan dua orang perawat.

Masalah kesehatan juga sempat membuat Paus Fransiskus absen di beberapa agenda besar. Diberitakan Reuters, Paus telah lama menderita linu panggul, kondisi saraf kronis yang menyebabkan nyeri punggung, pinggul, dan kaki.


Penyakit yang kambuh menyebabkan Paus tidak menghadiri kebaktian Malam Tahun Baru dan Tahun Baru pada bulan Desember 2020, pertama kalinya masalah kesehatan menyebabkannya tidak menghadiri acara keagamaan besar.

Ia juga mengalami masalah lutut yang menyakitkan, tetapi mengatakan kepada Reuters Juli lalu bahwa ia memilih untuk tidak menjalani operasi karena ia tidak ingin efek samping negatif jangka panjang dari anestesi yang dideritanya dari operasi usus besar tahun 2021 terulang. Sebagai gantinya, ia berupaya mengatasi masalah tersebut dengan terapi laser dan magnet.

Pada tahun 2022, ia terpaksa membatalkan perjalanan ke Lebanon, Republik Demokratik Kongo, dan Sudan Selatan karena masalah berjalannya. Ia menjadwalkan ulang perjalanan ke Afrika dan pergi ke kedua negara tersebut awal tahun 2023.

"Saya akan mencoba untuk terus melakukan perjalanan dan dekat dengan masyarakat karena menurut saya itu adalah salah satu cara mengabdi, menjadi dekat," kata dia kala itu.


(kna/up)

Sentimen: negatif (93.9%)