Jakarta, Beritasatu.com - Paus Fransiskus bertemu dengan ratusan penerima manfaat organisasi amal di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Jakarta Pusat, pada Kamis (5/9/2024). Penerima manfaat organisasi amal ini meliputi para lansia, difabel dan tidak mampu.

Kedatangan Paus Fransiskus disambut meriah oleh warga yang menunggu di area luar Gedung KWI. Mereka turut bersorak dan meneriakkan "Viva il Papa" ketika mobil yang membawa Paus melintas.

Pada pertemuan ini ada dua orang penerima manfaat organisasi amal yang berbagi cerita tentang hidupnya, yakni Mimi dan Andrew. Dalam audiensi, Paus Fransiskus mengatakan ia setuju dengan perkataan dari Mimi maupun Andrew.

"Saya sepenuhnya setuju dengan apa yang Mimi beritahukan kepada kita. Allah menciptakan manusia dengan kemampuan-kemampuan unik untuk memperkaya keragaman dunia kita. la lalu menunjukan kepada kita tentang hal ini dengan berbicara secara indah tentang Yesus sebagai mercusuar harapan kita. Terima kasih Mimi," ucap Paus Fransiskus.

Setelah memberikan tepuk tangan untuk Andrew, yang diketahui terpilih menjadi kontingen paralimpiade. Paus pun mengajak seluruh hadirin bertepuk tangan untuk diri sendiri.

"Mari kita bertepuk tangan dengan meriah untuk diri kita sendiri, karena kita semua dipanggil untuk menjadi bersama-sama juara kasih dalam olimpiade akbar kehidupan ini," terangnya.

Setelahnya, Bapa Suci menyapa secara pribadi dan memberkati mereka yang hadir. Suasana haru dan bahagia terlihat dari mereka yang dapat bertatap muka dan bersalaman langsung.

Sebelum meninggalkan aula Henry Soetio, Paus Fransiskus pun menandatangani plakat marmer KWI.