Sentimen
Negatif (93%)
5 Sep 2024 : 14.20
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pos Indonesia, Peruri

Partai Terkait
Tokoh Terkait

E-meterai Error, Mardani Ali Sera: Tunda Pendaftaran CPNS Biar Semua Dapat Keadilan Nasional 5 September 2024

5 Sep 2024 : 14.20 Views 6

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

E-meterai Error, Mardani Ali Sera: Tunda Pendaftaran CPNS Biar Semua Dapat Keadilan Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com -  Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, menyampaikan rasa prihatinnya terhadap para pelamar calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) yang terlambat mendaftar akibat gangguan pada layanan pembelian e-meterai sejak Selasa (3/9/2024). Mardani menyarankan agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menunda pendaftaran CPNS untuk memberi kesempatan yang adil bagi seluruh pelamar. "Seruan pada Kemenpan-RB agar mempertimbangkan kelambatan urusan e-meterai. Tunda penutupan pendaftaran tiga hari. Biar semua mendapat keadilan. Kasihan para (pelamar) CPNS yang terlambat (daftar) karena kesalahan negara," ujar Mardani saat dimintai konfirmasi Kompas.com , Kamis (5/9/2024). Mardani menambahkan, pemerintah seharusnya tidak hanya mengandalkan jalur digital terkait penggunaan meterai. Menurutnya, akan lebih baik jika persyaratan pendaftaran CPNS dibuat lebih lentur dan tidak kaku. "Jangan semua cuma satu jalur gunakan digital," imbuhnya. Media sosial diramaikan keluhan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 soal layanan pembelian e-meterai mengalami error sejak Selasa (3/9/2024). Gangguan tidak hanya terjadi di website e-meterai Peruri saja, tetapi juga website resmi lain, di antaranya skillacademy.com, materai.id, e-meterai.ive, bahkan pembelian di gerai Kantor Pos Indonesia. "Perkara e-materai, semua website terkait e-materai pada down dan stok habis. Bener-bener masyarakat Indonesia itu tahan banting semua," tulis salah satu akun pada Rabu (4/9/2024). Tak hanya masalah website error , para pelamar CPNS juga mengeluhkan terkait proses pembubuhan yang lama dan kuota e-meterai yang tidak bertambah meski sudah membayar. Hal itu menjadi persoalan, karena pelamar harus mengunggah dokumen pendaftaran CPNS yang dibubuhi e-meterai sebelum ditutup pada 6 September 2024. Menanggapi keluhan tersebut, melalui akun instagram resminya, Peruri menyampaikan penyebab website mengalami gangguan karena terjadi peningkatan traffic. Oleh karena itu, Peruri menerapan sistem antrean untuk menjaga performa layanan. "Saat ini, website kami sedang mengalami peningkatan traffic sehingga kami menerapkan sistem antrean agar tetap menjaga performa layanan dan dapat melayani seluruh user," bunyi keterangan pada unggahan Peruri, Rabu. Terpisah, Corporate Secretary PT Pos Indonesia Tata Sugiarta membenarkan bahwa Pos Indonesia saat ini juga belum bisa melayani pembelian e-meterai karena kendala sistem dari Peruri. Tata menambahkan, pihaknya hanya dapat menunggu informasi dari Peruri dan tidak bisa memastikan kapan layanan akan kembali beroperasi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (93.9%)